JAKARTA, DISWAY.ID - Siklon Tropis FINA dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah terbentuk.
Terbentuknya Siklon Tropis FINA berpotensi mengakibatkan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan angin kencang.
BMKG melaporkan Siklon Tropis FINA terbentuk akibat peningkatan aktivitas Bibit Siklon Tropis 97S yang telah berevolusi terhitung sejak 19 November 2025 pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA:Waspada! Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Dampak dari Siklon Tropis FINA 21-24 November 2025
Siklon FINA terpantau bergerak ke arah Timur-Timur Laut dengan kecepatan 4 knots (8 km/jam) dan saat ini bergerak cukup dekat ke wilayah Indonesia.
Dikutip laman resminya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto memaparkan kekuatan siklon ini tercatat pada kategori 1 dengan kecepatan angin maksimum sekitar sistem mencapai 40 knots (75 km/jam) dan tekanan minimum 993 hPa.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, Siklon Tropis FINA berdampak langsung dan tidak langsung di wilayah Indonesia.
BMKG mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem, gelombang tinggi, hingga angin kencang akibat Siklon Tropis FINA di Laut Arafuru, selatan Pulau Tanimbar yang bergerak mendekat ke wilayah Indonesia.
Wilayah Indonesia Terdampak Siklon Tropis FINA
Potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai angin kencang.
Hujan Sedang-Lebat dan Angin Kencang
- Kabupaten Maluku Barat Daya
- Kepulauan Tanimbar
- Kepulauan Aru
- Papua Selatan
BACA JUGA:Apa Itu Siklon Tropis FINA di Laut Arafura? BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Hujan Sedang-Lebat
- Seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)
Gelombang Tinggi
- Laut Arafuru bagian barat
- Laut Arafuru bagian tengah
- Laut Banda selatan bagian timur
- Perairan Kepulauan Tanimbar
- Perairan Kepulauan Babar
- Perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Leti
- Laut Banda selatan bagian barat
- Laut Arafuru timur Kepulauan Aru
- Perairan Amamapare - Agats bagian selatan
- Perairan Kepulauan Aru
- Perairan Amamapare - Agats bagian barat
- Perairan Kaimana
- Laut Banda utara bagian barat
- Laut Banda utara bagian timur
- Perairan Kepulauan Kai
- Perairan Fak-Fak
- Laut Arafuru bagian timur
- Perairan selatan P. Seram
- Perairan Pulau Ambon - Kepulauan Lease
- Laut Seram bagian barat
- Laut Seram bagian timur
Imbauan BMKG
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengimbau seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan di wilayah yang terdampak, khususnya di Maluku dan NTT untuk meningkatkan langkah pencegahan dan kesiapsiagaan bencana, mengingat ancaman peningkatan pertumbuhan Siklon Tropis FINA yang cepat.
BACA JUGA:BMKG Catat Daftar Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis 97S yang Menguat Sepekan
Nelayan dan operator kapal juga disarankan untuk menunda atau membatasi aktivitas pelayanan, khususnya di Laut Arafuru dan perairan yang berpotensi terdampak gelombang tinggi berbahaya.
“Pemerintah daerah di Maluku dan NTT diimbau untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana seperti banjir, banjir bandang, dan kerusakan akibat angin kencang,” ujar Andri.
“Dengan kerja sama dan kewaspadaan bersama, kita dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi. BMKG melalui TCWC Jakarta akan terus memantau pergerakan Siklon Tropis FINA secara intensif dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala,” sambungnya.