JAKARTA, DISWAY.ID — Pemerintah terus mempercepat upaya mewujudkan swasembada pangan dengan membangun pabrik pakan ternak di berbagai daerah.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan, proyek ini akan dilakukan di 30 lokasi dengan total anggaran Rp 20 triliun.
Dalam tahap pertama, pemerintah akan membangun 12 pabrik pakan, disusul 18 pabrik pada tahap berikutnya.
BACA JUGA:GJAW 2025 Makin Seru dengan Aktivitas Motorsport, Ada Racing Simulator Hingga MiniGP
“Kita akan bangun, pertama adalah 12 daerah, 12 titik pabrik pakan, kemudian tahap kedua adalah 18 titik. Anggarannya Rp 20 triliun,” kata Amran seusai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Kamis (20/11/2025).
Amran menegaskan bahwa pembangunan fasilitas ini ditujukan untuk memperkuat peternak kecil di seluruh Indonesia.
“Sekali lagi ini dibangun untuk peternak-peternak kecil,” ujarnya menekankan.
Ia juga melaporkan rencana pembangunan ekosistem peternakan rakyat dari hulu, termasuk produksi DOC (day old chick), stabilisasi harga pakan, vaksin, dan obat-obatan. Langkah ini diambil untuk menjamin keberlanjutan usaha peternak nasional.
“Kami ingin memproduksi DOC untuk rakyat agar harga pakan, harga vaksin nanti stabil, obat-obatan stabil. Ada 3,7 juta peternak kita, kita harus jaga mereka,” kata Amran.
Selain itu, pemerintah menyiapkan kebijakan HPP (Harga Pokok Penjualan) dan HET (Harga Eceran Tertinggi) untuk pakan ternak agar harga tetap terjaga dan tidak berfluktuasi ekstrem.
BACA JUGA:Pengumuman Kenaikan UMP 2026 Ditunda, Ini Bocoran Upah Sesuai Amanat MK
“HPP harus dijaga dengan baik. Peternakan, juga telur. Kemudian nanti ada HET untuk pakan sehingga harga tidak jauh berfluktuasi,” tambahnya.