JAKARTA, DISWAY.ID - Pemprov DKIi fokus pemangkasan pohon tumbang pasca insiden yang menimpa MRT Jakarta kemarin.
Pada Kamis, 20 November 2025 saja, terdapat tiga kasus pohon tumbang yakni di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kasus pohon tumbang di Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Sisingamangaraja mengakibatkan kerusakan konstruksi MRT Jakarta dan satu unit mobil.
BACA JUGA:Sempat Lumpuh akibat Pohon Tumbang, Begini Kondisi Terkini MRT Jakarta
Dampaknya operasional MRT Jakarta sempat mengalami gangguan dalam beberapa jam akibat terputusnya jaringan kelistrikan.
Sementara di Jakarta Timur terdapat dua pohon tumbang yang menimpa 3 unit mobil serta menimbulkan kerusakan pada rambu lalu lintas dan kabel utilitas.
Pada 26 dan 30 Oktober lalu, pohon tumbang juga menimpa 6 kendaraan roda empat di wilayah Jakarta Selatan mengakibatkan 2 orang tewas yakni di Jalan Metro Pondok Indah Raya dan Jalan Dharmawangsa Raya.
BACA JUGA:Akibat Pohon Tumbang, MRT Hanya Layani Rute Blok M BCA – Lebak Bulus
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun menggencarkan pemangkasan pohon untuk mengantisipasi insiden serupa terulang.
Pramono memaparkan, lebih dari 62 ribu pohon di seluruh wilayah Jakarta telah dilakukan pemangkasan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) sepanjang tahun 2025.
"Jadi kami sudah melakukan sebenarnya perapian pohon itu 62.000 lebih," kata Pramono di Jakarta Selatan pada Jumat, 21 November 2025.
BACA JUGA:MRT Jakarta Gangguan Imbas Pohon Tumbang, Cek Perjalanan Rute yang Terdampak
Pramono menuturkan, insiden pohon tumbang pada akhir-akhir ini murni disebabkan adanya cuaca ekstrem.
"Itu betul-betul karena angin kencang dan kemudian tercabut sampai dengan akar-akarnya," jelasnya.
Pramono pun kembali memerintahkan Distamhut agar melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang rawan tumbang.