Pada akhirnya, Lewandowski menutup musim tersebut dengan 23 gol.
Ia tidak mencetak gol dalam dua laga terakhir, namun tetap berhasil meraih penghargaan Pichichi sebagai top skor La Liga.
BACA JUGA:Vinicius Junior Terancam Sanksi Usai Ledakan Emosi di El Clasico, Real Madrid Masa Bodoh
Barcelona Hadapi Tantangan Menemukan Pengganti Lewandowski
Barcelona tengah menghadapi dilema strategis dalam mencari penerus Robert Lewandowski.
Meski kontrak striker asal Polandia itu masih berlaku hingga 2026, klub mulai memasuki fase krusial untuk menentukan sosok yang akan memimpin lini depan pada era berikutnya.
Di bawah filosofi Hansi Flick yang menekankan pressing intens dan permainan fisik, identitas baru untuk peran nomor 9 menjadi semakin penting.
Media Spanyol menyebut Barca sudah menyusun daftar pendek berisi empat nama dengan karakteristik berbeda: Harry Kane, Julian Alvarez, Karl Etta Eyong, dan Serhou Guirassy.
BACA JUGA:Vinicius Ancam Hengkang dari Real Madrid, Hubungan dengan Xabi Alonso Memanas
BACA JUGA:Lamine Yamal Dinilai 'Berdosa', Biang Kerok Kekalahan Barcelona dari Real Madrid
Masing-masing menawarkan jalur pembangunan yang berbeda untuk proyek jangka panjang klub.
Harry Kane – Opsi Aman untuk Jangka Pendek
Pada usia 32 tahun, Kane masih menjadi salah satu penyerang paling komplet di Eropa.
Kemampuan penyelesaian akhirnya, pergerakan cerdas, serta fleksibilitasnya sebagai false 10 dianggap cocok dengan sistem Flick.
Dengan klausul pelepasan sekitar 66 juta euro, transfer ini tergolong realistis.