JAKARTA, DISWAY.ID -- Sebuah klaim mengejutkan muncul dari buku baru tentang Robert Lewandowski yang menyebutkan, bahwa Barcelona pernah meminta sang striker untuk tidak lagi mencetak gol pada penghujung salah satu musimnya.
Lewandowski sendiri kini memasuki enam bulan terakhir kontraknya bersama Barcelona, setelah empat tahun memperkuat klub itu sejak didatangkan dari Bayern Munich dengan biaya 45 juta euro.
Meski masa depannya belum sepenuhnya jelas dan ia dikaitkan dengan sejumlah klub, termasuk Manchester United, pihak klub menegaskan bahwa ia tetap akan menyelesaikan kontraknya dan tidak akan dilepas pada bursa Januari.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Muak dan Desak Real Madrid Jual Vinicius Jr: Sudah Saatnya Ganti Arah
Terlepas dari situasi kontraknya, Lewandowski dikenang sebagai pemain yang sangat produktif sejak awal kedatangannya.
Bahkan, menurut buku “Lewandowski: The Real One” karya Sebastian Staszewski, produktivitas itu sempat membuat Barcelona khawatir.
Dalam buku tersebut, sebagaimana dikutip Sport, Barcelona disebut meminta Lewandowski mengurangi jumlah golnya, karena klub takut harus membayar bonus kepada Bayern Munich jika sang striker mencapai 25 gol.
Bonus tersebut dilaporkan bernilai 2,5 juta euro, jumlah yang terasa berat bagi Barcelona yang saat itu tengah menghadapi krisis finansial.
Dalam cerita itu, Lewandowski dikabarkan dipanggil ke kantor pelatih Xavi dan bertemu dengan beberapa direktur.
BACA JUGA:Barcelona Intai Peluang Rekrut John Stones, Pep Guardiola Masih Pikirkan Kontrak Baru
Di sana, ia diberi tahu: “Robert, kami ingin kamu berhenti mencetak gol di beberapa pertandingan terakhir.”
Reaksi Lewandowski disebut penuh keheranan.
Selama lebih dari satu dekade berkarier di level tertinggi, tak pernah sekalipun ia diminta berhenti mencetak gol, bahkan ketika gelar juara dan penghargaan pencetak gol terbanyak sudah di tangan.