JAKARTA DISWAY.ID – Tren hunian ramah lingkungan di Indonesia memasuki babak baru dengan mengutamakan standar air minum.
Habitatland, pengembang real estate berbasis isu lingkungan, resmi menyabet gelar “Best Eco-Friendly Housing Development” di ajang Propertinovasi 2025 yang digelar di Balairung Universitas Indonesia.
Penghargaan ini bukan karena sekadar desain cantik atau komponen hijau simbolis.
Habitatland menang lantaran menghadirkan ekosistem hunian yang memadukan teknologi lingkungan, penghematan energi, dan konservasi sumber daya secara menyeluruh.
BACA JUGA:Intip Rumah Rp29 Miliar di Bekasi, Summarecon Bangun Soultan Island Hunian Para Sultan
CEO Habitatland, Ryan Adam, percaya bahwa masyarakat kini semakin mencari hunian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga bertanggung jawab terhadap alam.
“Di Habitatland, kami membangun habitat yang memulihkan lingkungan. Penghargaan ini mendorong kami untuk terus melahirkan solusi eco-living yang bisa dijangkau lebih banyak keluarga,” ujarnya.
Salah satu fitur yang paling menarik perhatian adalah sistem Reverse Osmosis yang membuat air keran aman diminum.
BACA JUGA:BNI Gencarkan Pembiayaan Perumahan, Hadirkan Ekosistem Hunian Modern di Jawa Tengah
“Dengan teknologi ini, tiap rumah tidak perlu air galon lagi. Sehingga menghemat 140 galon air per-rumah dalam setahun,” kata Ryan.
Dari sisi infrastruktur, kawasan ini menggunakan bio paving block yang tiap meternya memanfaatkan dua kilogram sampah plastik atau 2.600 ton sampah di proyek Hegarmanah Habitat.
BACA JUGA:Bintaro Jaya Expo, Solusi Hunian Berkualitas Di Kawasan Strategis
“Inovasi ini memberi nilai baru pada limbah yang biasanya hanya berakhir di tempat pembuangan,” imbuh Ryan.
Rumah-rumah di Habitatland, lanjut dia, juga dirancang dengan arsitektur yang memaksimalkan cahaya dan udara alami. Hasilnya, ruangan tetap terang dan sejuk tanpa harus menyalakan lampu atau AC sepanjang siang.