Menbud Umumkan Pemenang Sayembara Masterplan Museum Majapahit: Menggali Masa Lalu, Memahami Masa Kini dan Menggapai Masa Depan

Rabu 26-11-2025,16:17 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA— Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi mengumumkan pemenang Sayembara Masterplan Museum Majapahit dalam Taklimat Media yang digelar di Aula Gedung Kementerian Kebudayaan. Pengumuman dilakukan langsung oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.

Sayembara ini merupakan langkah awal pembangunan Museum Majapahit yang diharapkan menjadi pusat pengetahuan mengenai kebesaran Kerajaan Majapahit. Menurut Fadli Zon, pendirian museum adalah bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat pelindungan warisan budaya Indonesia.

“Aset-aset budaya Indonesia harus benar-benar dilindungi, dilestarikan, dimanfaatkan, dan dikembangkan. Untuk itu kami memutuskan mendirikan Museum Majapahit yang merepresentasikan kebesaran Majapahit,” ujar Fadli.

Museum Majapahit sebagai "Living Chronicle"

Museum Majapahit dirancang menjadi salah satu museum paling lengkap mengenai Kerajaan Majapahit. Tidak hanya menampilkan artefak sejarah, museum ini diproyeksikan menjadi ruang hidup yang memungkinkan pengunjung mempelajari, memahami, dan menghidupkan kembali nilai-nilai Majapahit sebagai inspirasi masa kini dan masa depan.

Fadli menegaskan bahwa desain masterplan yang dicari bukan semata bentuk arsitektur, melainkan strategi kebudayaan yang mencerminkan karakter Majapahit, seperti maritim, agraria, toleransi, dan kebhinekaan.

“Kita ingin memastikan perencanaan Museum Majapahit dibangun berdasarkan satu prinsip uncover the past, understand the present, shape the future. Menggali masa lalu, memahami masa kini, dan menentukan masa depan,” ujarnya.

Kolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia

Sayembara digelar bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang memiliki peran penting dalam memajukan dunia arsitektur di Indonesia. Proses sayembara berlangsung selama lima bulan, dari Juni hingga Oktober 2025, mencakup pengumuman, pengumpulan karya, seleksi administrasi dan teknis, hingga penjurian.

Masterplan dirancang untuk kawasan Trowulan, Jawa Timur, mencakup lahan baru seluas sekitar 4,58 hektare dan area eksisting seluas 5,43 hektare.

Dewan juri memilih tiga karya utama dan dua karya apresiasi sebagai pemenang. Fadli menyebut karya-karya tersebut mencerminkan pemahaman mendalam tentang bagaimana sebuah museum dapat menjadi simpul pelestarian, pendidikan, dan kebanggaan nasional.

Pemenang Sayembara Masterplan Museum Majapahit:

  1. Juara 1 — “Surya Majapahit”, tim dipimpin Ar. Thoat Fauzi

  2. Juara 2 — “Chhatra Pustaka”, tim dipimpin Ar. Aris Munandar

  3. Juara 3 — “Jiwa Wilwatikta”, tim dipimpin Revianto Budi Santosa

Karya Apresiasi:

  • “Mewayu Hayuning Buwana”, tim dipimpin Ar. Haidar Majid D.

Kategori :