JAKARTA, DISWAY.ID-- Menindaklanjuti kerjasama dengan pihak penemu Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos), Dedi Mulyadi menunggu kehadirannya untuk merealisasi olahan jerami menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat ini saat turun langsung meninjau jerami yang ada di Lembur Pakuan.
Kerjasama ini dilakukan untuk mengembangkan bahan bakar berbasis Jerami agar bisa masuk tahap produksi
“Ini hamparan padi yang sebagian sudah mulai dipanen. Besok seluruhnya segera dipanen, dan karena seluruhnya sudah segera dipanen, jeraminya akan segera bisa dimanfaatkan,” ujar Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam video yang diunggahnya, Senin 24 November 2025 kemarin.
“Untuk itu saya nunggu kehadiran temen-temen Bobibos untuk datang ke Lembur Pakuan karena jerami-jeraminya sudah siap diolah. Kami menunggu hasilnya, semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik seluruh gagasan yang disampaikan bisa direalisasikan,” ungkap KDM.
BACA JUGA:PKS Buka Ruang Dialog Politik untuk Semua Partai, Termasuk PDIP
Menurut KDM, jerami sisa panen akhir tahun ini dapat diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan, sebagaimana yang ditampilkan dalam uji coba Bobibos dua pekan lalu.
Kini usai sukses melakukan uji coba tersebut pihak Bobibos, KDM mengungkapkan belum mendapat kabar lebih lanjut.
“Saya akan support siapapun yang memiliki keinginan untuk memajukan teknologi yang ada di Indonesia, di Jawa Barat, apa lagi hari ini memiliki sebuah arah untuk mengubah jerami menjadi bahan bakar nabati. Sayang tunggu semoga semua mimpinya terealisasi,” tukasnya.
Langkah KDM kembali mendatangi lahan dan memanggil pihak Bobibos dinilai sebagai bentuk sikap terbuka sekaligus mempertanyakan komitmen pihak inovator untuk melanjutkan pengembangan energi berbasis jerami tersebut.
BACA JUGA:Jakarta–Berlin Perkuat Kemitraan Strategis, Dorong Mobilitas Hijau hingga Ekonomi Kreatif