JAKARTA, DISWAY.ID – Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Anton Sukarna, menegaskan kesiapan BSI dalam melayani pelunasan biaya haji tahun keberangkatan 2026.
Tahun ini, BSI mengelola sekitar 81 persen total pelunasan haji dengan jumlah calon jemaah mencapai 164.319 orang yang tersebar di 1.336 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Menurut Anton, BSI juga memaksimalkan layanan melalui lebih dari 126 ribu BSI Agen serta fitur digital di aplikasi BSI Mobile. Namun, sebagian calon jemaah masih memilih datang langsung ke kantor cabang.
BACA JUGA:PIS Siagakan 332 Kapal Tanker, Jaga Pasokan BBM & LPG Aman Selama Nataru 2026
“Kami tetap sambut dengan baik. Di beberapa cabang bahkan disiapkan tenda dan konsumsi karena jemaah datang dalam jumlah besar,” ujar Anton dalam acara Ngopi Bareng Media di Jakarta, Jumat, 28 November 2025.
Ia berharap seluruh proses pelunasan hingga keberangkatan dan kepulangan jemaah berjalan lancar.
Istithaah Wajib Diselesaikan Sebelum Pelunasan
Anton mengingatkan calon jemaah untuk memastikan kondisi kesehatan melalui pemeriksaan istithaah di puskesmas atau fasilitas kesehatan yang ditunjuk pemerintah.
Kepala Biro Humas Kementerian Haji dan Umrah RI, Hasan Afandi, menegaskan bahwa istithaah menjadi syarat utama pelunasan.
BACA JUGA:Kemenhaj Tambah 30 Persen Kuota Petugas Haji Perempuan untuk Posisi Pembimbing Ibadah
“Tidak hanya mampu secara finansial, tapi juga harus sehat agar dapat menjalankan ibadah haji,” katanya.
Ia mengimbau jemaah segera melakukan pemeriksaan kesehatan dan pelunasan mengingat batas waktu tahap pertama berakhir 23 Desember 2025, sementara tahap kedua hingga 9 Januari 2026.
Fasilitas untuk Jemaah Lansia dan Sistem yang Terintegrasi
Anton menyampaikan bahwa BSI turut memfasilitasi jemaah lansia, termasuk kemudahan pelunasan melalui BSI Mobile dari rumah. Untuk jemaah yang tetap datang ke kantor, BSI menyiapkan kursi roda dan bantuan petugas.
BACA JUGA:Polri Kerahkan Pesawat dan Bantuan Besar untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar