Sortie tambahan pada sore harinya gagal mendarat akibat menurunnya jarak pandang, namun pada pagi berikutnya penerbangan kembali berhasil membawa bantuan tahap lanjutan. Distribusi dilakukan bertahap mengikuti kondisi cuaca dan keamanan penerbangan.
Upaya Nonstop Hingga Dini Hari
Percepatan distribusi bantuan dilakukan tanpa henti. Di Kualanamu, proses logistik bahkan berlangsung hingga pukul 03.00 dini hari.
BACA JUGA:Ibu Siswi Korban Dugaan Bullying di BPK Penabur Laporkan Terduga Pelaku ke Polres Jakut
“Kami mengupayakan agar bantuan dapat dikirim sebanyak dan secepat mungkin untuk Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, Lhokseumawe, dan titik lainnya. Negara hadir, dan kami bekerja siang malam untuk masyarakat,” tegasnya.
Koordinasi nasional turut diperkuat melalui komunikasi intensif dengan Menko PMK dan Kepala BNPB.
“Saya sudah melaporkan situasi kepada Menko PMK selaku Koordinator Penanganan Bencana dan berkomunikasi dengan Kepala BNPB untuk percepatan dukungan,” ujarnya.
Perum BULOG memastikan dukungan penuh dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat terdampak.
“Saya telah berkomunikasi dengan Direktur Utama Bulog. Mereka memastikan ketersediaan dan distribusi pangan bagi seluruh warga yang terdampak, tidak hanya masyarakat yang ada di kawasan transmigrasi. Ini misi kemanusiaan,” kata Menteri.
Mulai sore ini, pengiriman beras dari Medan menuju Lhokseumawe dijadwalkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.