JAKARTA, DISWAY.ID-- Penanganan bencana banjir dan longsor di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) terus menunjukkan perkembangan positif.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan bahwa situasi di sejumlah titik terdampak kini berangsur pulih dan tidak lagi berada pada kondisi darurat seperti beberapa hari sebelumnya.
BACA JUGA:PGN Salurkan 3 Ton Bantuan Tahap Kedua Gandeng Garuda Indonesia, untuk Korban Bencana Sumatera
BACA JUGA:Danantara Paparkan Roadmap Investasi 2026, Fokus Mandat Ganda dan Proyek Strategis
Menurut Hendri, sejak dua hari terakhir cuaca di Kota Padang mulai membaik sehingga upaya penanganan dapat berjalan lebih optimal.
Tim BPBD bersama TNI, Polri, Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, dan sejumlah unsur lainnya terus melakukan evakuasi, pembersihan, serta distribusi kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
“Alhamdulillah, situasi sudah jauh lebih terkendali. Evakuasi sudah dilakukan untuk warga yang terjebak, termasuk penanganan korban meninggal dunia. Kami juga telah mendirikan posko utama di rumah dinas Wali Kota dan beberapa posko pendukung di lokasi terdampak,” ujar Hendri.
Ia menjelaskan bahwa pascabencana, fokus utama pemerintah adalah pembersihan lingkungan, terutama lumpur yang menumpuk di permukiman dan fasilitas umum.
BACA JUGA:Unduh Kalender Pendidikan 2026 PDF Lengkap Jadwal Libur Sekolah
BACA JUGA:Tema Natal Nasional 2025 PGI dan KWI Lengkap Makna dan Sub Tema untuk Kegiatan Perayaan
Pengerukan lumpur dilakukan secara bersama oleh BPBD, TNI, Polri, Damkar, Dinas PU, serta unsur swasta.
Namun, Hendri mengakui adanya kendala terkait keterbatasan armada tangki air, mengingat terdapat 12 titik yang terdampak cukup parah.
Meski demikian, suplai air bersih kini mulai meningkat seiring perbaikan intake dan penyaluran air ke pos pengungsian.
“Kebutuhan air bersih sempat menjadi masalah, tetapi sekarang suplai mulai membaik. Tim terus mengirimkan air ke lokasi pengungsian dan permukiman yang membutuhkan,” jelasnya.
Selain penanganan darurat, BPBD Kota Padang juga mulai melakukan pendataan kerusakan rumah, infrastruktur, dan fasilitas pendukung lainnya.