Retinoid atau retinol juga menjadi salah satu kandungan skincare yang harus dihindari saat hamil.
Penggunaan retinoid selama kehamilan juga berlaku untuk turunannya, seperti tretinoin, isotretinoin, retinaldehyde, differin, dan adapalene.
Dalam produk perawatan kulit, kandungan retinol bisa menyebabkan fetal retinoid syndrome pada ibu hamil.
BACA JUGA:5 Cara Makeup Tahan Lama Tanpa Setting Spray, Fokus di Tahap Ini!
Kondisinya ditandai dengan cacat fisik saat bayi lahir, seperti hidrosefalus, microcephaly, keterlambatan pertumbuhan, hingga kelainan jantung.
3. Paraben
Skincare yang tidak boleh digunakan untuk ibu hamil selanjutnya adalah Paraben.
Paraben biasanya digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik dan berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur berbahaya.
Studi menyebutkan bahwa paparan paraben bisa menyebabkan gangguan proses metabolisme pada janin hingga dewasa.
4. Hydroquinone
Hydroquinone kerap ditemukan pada produk skincare pencerah kulit.
Saat dioleskan ke kulit, Hydroquinone bisa terserap oleh tubuh.
Meksi belum ada penelitian yang membuktikan bahaya Hydroquinone selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk menghindarinya.
Sebab, daya serapnya mencapai 35-45 persen yang dikhawatirkan bisa membahayakan janin.
BACA JUGA:Best Seller! Serum Pencerah Ini Terjual 1 Juta+ Pcs Terbukti Efektif Atasi Kusam dan Flek Hitam
5. Phthalates
Terakhir, kandungan skincare yang harus dihindari oleh ibu hamil adalah phthalates.
Kandungan ini juga banyak ditemukan pada parfum dan sampo.