Dompet Dhuafa Bersama PT Food Station Tjipinang Distribusi 60 Ton Bagi Penyintas Banjir Sumatera-Aceh

Sabtu 06-12-2025,12:16 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dompet Dhuafa bersama PT Food Station Tjipinang berkolaboraksi dalam pendistribusian bahan pangan bagi penyintas di Sumatera dan Aceh.

Dalam pelepasan pada jumat, (05/12) yang di hadiri DR. Saleh Partaonan Daulay, M.AG., M.HUM., M.A, selaku Ketua Komisi VII DPR RI lalu Kepala Divisi Sales & Komersial dari PT Food Station Dahri Virdian Djauhari, serta Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika.

Sebanyak 60 ton, yang terdiri dari minyak, gula, tepung, makanan siap saji di salurkan melalui Gudang Food Station, Cipinang, Jakarta.

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Musibah di Aceh, Sumut, dan Sumbar

BACA JUGA:Kemenkes Ungkap Kondisi Mengenaskan Pasca Bencana Banjir di Aceh-Sumatera: 31 RS dan 156 Puskesmas Rusak Parah!

Rencana akan langsung distribusikan melalui jalur laut dan titik gudang berada di Medan, Sumatera Utara.

Mengingat di lapangan saat ini bahan pangan dan makanan siap saji sangat dibutuhkan bagi penyintas, kurangnya sanitasi air bersih hingga bahan bakar menyebabkan makanan siap saji sangat begitu diandalkan.

Ahmad mengatakan kapal yang mengangkut kontainer nantinya akan bersandar di Belawan, Medan.

“Selanjutnya kontainer akan mengantarkan bantuan tersebut gudang di Medan. Kami sudah menyiapkan gudang di Medan. Adapun beberapa bantuan yang diserahkan antara lain sembako dan kebutuhan sehari-sehari," lanjut Ahmad.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga menyalurkan bantuan berupa kasur.

BACA JUGA:Kejagung Selidiki Dugaan Pembalakan Liar di Aceh–Sumatera, Satgas PKH Bergerak dan Janji Umumkan Temuan

BACA JUGA:Prabowo Dorong Reformasi Sistem Politik: Jangan Sampai Demokrasi Kita Jadi Arena Orang Berduit

"(Kasur) buat alas saja, yang buat kebutuhan darurat-darurat lah. Termasuk kebutuhan sehari-hari misalnya yang buat dipakai buat bayi," tandasnya.

Sampai dengan kemarin kamis, (4/12) sudah tercatat 770 jiwa meninggal dunia, sementara 463 jiwa hilang dan 2.600 jiwa terluka.

Untuk fasilitas umum tercatat 354 buah rusak, 9 fasilitas kesehatan rusak, 213 fasilitas pendidikan rusak, 132 rumah ibadah rusak, 100 gedung  atau perkantoran rusak hingga 295 jembatan rusak.

Kategori :