bannerdiswayaward

Prabowo Dorong Reformasi Sistem Politik: Jangan Sampai Demokrasi Kita Jadi Arena Orang Berduit

Prabowo Dorong Reformasi Sistem Politik: Jangan Sampai Demokrasi Kita Jadi Arena Orang Berduit

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menekan biaya politik untuk mencegah praktik korupsi imbas mahalnya biaya politik-Sekretariat Presiden-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menekan biaya politik.

Menurutnya, biaya politik yang tinggi membuka peluang terjadinya korupsi.

BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Terbaru Hari Ini 6 Desember 2025, Sabun Ekonomi Cuma Rp6 Ribuan!

BACA JUGA:Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjuntak Bersama Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Aceh Tamiang

"Politik yang mahal ini, politik yang mau niru-niru negara lain ini saya kira sumber korupsi yang sangat besar," kata Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri Puncak HUT Partai Golkar, Jumat, 5 Desember 2025.

Prabowo mengatakan gagasan-gagasan Partai Golkar terkait perbaikan sistem demokrasi layak dipertimbangkan demi menciptakan politik yang lebih sehat dan inklusif.

Menurutnya, salah satu persoalan yang harus dibenahi adalah mahalnya biaya politik di Indonesia.

“Demokrasi harus mengurangi terlalu banyak permainan uang. Demokrasi harus kita bikin minimal ongkos politik supaya politik kita jangan ditentukan hanya orang-orang yang berduit,” ujar Prabowo

BACA JUGA:Pengelola SPPG Dilarang Pecat Relawan Dapur Gara-gara Pengurangan Penerima Manfaat

Untuk itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan dirinya condong untuk mengajak seluruh kekuatan politik agar bersama-sama menawarkan solusi kepada rakyat.

Ia mendorong agar Indonesia memiliki demokrasi yang tetap terbuka dan partisipatif, tetapi tidak membuang anggaran dalam jumlah besar.

“Saya akan mengajak kekuatan politik, ayo marilah kita berani memberi solusi kepada rakyat kita. Demokratis tapi jangan buang-buang uang,” jelas dia.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengusulkan penyederhanaan mekanisme pemilihan kepala daerah. Ia menyebut bahwa jika masyarakat sudah memilih DPRD kabupaten/kota maupun DPRD provinsi, maka pemilihan bupati dan gubernur dapat dilakukan melalui mekanisme yang lebih hemat biaya.

BACA JUGA:Bank Banten Raih Penghargaan Sebagai Perbankan Daerah Terpopuler pada Disway Award 2025

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads