Mengejar Restu bukan hanya hiburan, tetapi juga ruang refleksi tentang arti cinta dan restu dalam keluarga. Film ini menghadirkan drama menyentuh, nilai kemanusiaan, serta penghormatan terhadap kekuatan perempuan.
Ia juga menekankan bahwa ini adalah debutnya sebagai sutradara layar lebar.
“Saya memilih pemain yang memang saya percaya. Mereka sahabat saya semua," katanya.
Pasangan suami-istri di kehidupan nyata, Dhini Aminarti dan Dimas Seto, menjadi sorotan utama dalam sesi diskusi.
Dhini mengaku syuting kali ini sangat menguras emosi.
“Enaknya syuting sama pasangan sendiri itu kami bisa bedah skenario di rumah. Scene-scene tertentu, kami diskusikan: ‘bagian ini jangan nangis begini ya’, atau ‘kalau adegan sama Bella jangan begini’. Jadi chemistrynya muncul alami.”
Ia menambahkan bahwa adegan bahagia pun justru memunculkan lapisan rasa yang lebih perih.
“Ternyata saat bahagia pun bisa nangis, dalamnya sakit.”
BACA JUGA:Dhini Aminarti Buka Suara Usai Dimas Seto Sempat Diisukan Jadi Selingkuhan Paula Verhoeven
Di sisi lain, Dimas Seto melontarkan komentar yang membuat ruangan tertawa.
“Aslinya saya susah banget nangis karena selalu bahagia,” ucapnya sambil bercanda.
“Sepertinya pertanyaan di film ini sering mewakili bahasa hati laki-laki, tapi saya diminta menjawab. Padahal konteks rumah tangga kami (dengan Dhini) pembahasannya sudah jauh lebih dalam dari itu.”