JAKARTA, DISWAY.ID - Christian Pulisic menjadi pahlawan kemenangan dramatis AC Milan setelah masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak dua gol yang membawa Rossoneri membalikkan keadaan dari tertinggal 0-2 menjadi menang 3-2 atas Torino, Selasa, 9 Desember 2025 dini hari WIB.
Hasil ini langsung mengantarkan AC Milan kembali ke puncak klasemen Serie A.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, Milan kini mengoleksi 31 poin dari 14 pertandingan, menyamai perolehan Napoli yang berada tepat di bawah mereka. Sementara itu, Inter Milan menempati posisi ketiga dengan 30 poin.
Max Allegri Menonton dari Tribun
Pelatih Max Allegri tak berada di pinggir lapangan karena masih menjalani larangan mendampingi tim akibat protes kerasnya terhadap wasit saat AC Milan menang 1-0 atas Lazio pada laga sebelumnya. Allegri pun terpaksa mengikuti laga dari tribun penonton.
Torino membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-10 lewat penalti Nikola Vlasic setelah bola mengenai tangan Fikayo Tomori di kotak terlarang.
Mike Maignan sempat mengenai bola, namun gagal mencegahnya masuk.
Tujuh menit berselang, tuan rumah menggandakan keunggulan melalui Duvan Zapata, membuat Milan berada dalam tekanan sejak awal laga.
BACA JUGA:AC Milan Pantau Situasi Mateta, Crystal Palace Mulai Buka Pintu Negosiasi
Adrien Rabiot Balas, Leao Cedera
Milan memperkecil ketertinggalan pada menit ke-24 berkat tembakan jarak jauh Adrien Rabiot dari hampir 30 meter yang meluncur deras ke sudut atas gawang Torino.
Namun momentum tim tamu sempat terhenti setelah Rafael Leao mengalami cedera dan harus ditarik keluar pada menit ke-30, memaksa Milan melakukan penyesuaian taktik.
Di babak kedua, Milan meningkatkan tempo dan agresivitas. Usaha tersebut terbayar pada menit ke-67. Baru beberapa detik masuk ke lapangan, Christian Pulisic langsung menyambar umpan silang rendah untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Asisten pelatih Marco Landucci mengungkapkan sebelum laga bahwa Pulisic awalnya dicadangkan karena mengalami gejala flu.
10 menit berselang, Pulisic kembali mencetak gol lewat tendangan voli setelah menerima umpan silang yang mengarah tepat kepadanya, membuat stadion Torino terdiam.