Di antara provinsi terdampak, Aceh mencatat jumlah korban tertinggi: 391 warga meninggal dan 31 orang masih hilang.
Banyak daerah di provinsi tersebut hingga kini terputus aksesnya karena jembatan yang runtuh dan jalur darat yang tak bisa dilewati.
Provinsi lain pun mengalami kondisi serupa. Sumatera Utara melaporkan 338 korban meninggal dan 138 orang hilang, sebagian besar akibat banjir bandang yang datang mendadak.
Sementara Sumatera Barat mencatat 238 korban jiwa serta 93 warga yang masih dicari.
Jika dilihat per kabupaten/kota, Agam (Sumatera Barat) menempati posisi tertinggi dengan 181 korban meninggal.
Kemudian ada Aceh Utara sebanyak 138 korban, dan Tapanuli Tengah dengan 110 korban jiwa.
BNPB mengingatkan bahwa angka-angka ini kemungkinan masih akan bertambah.
Tim SAR gabungan bersama TNI, Polri, relawan, serta warga lokal terus menyisir lokasi-lokasi yang sulit dijangkau untuk mencari korban yang dilaporkan hilang.