Persib menekan Bangkok United sejak menit pertama.
Dengan stamina luar biasa, Maung Bandung mengurung permainan Bangkok yang dikenal membangun serangan dari belakang.
Tekanan itu membuat Bangkok kesulitan melakukan build-up.
Bahkan beberapa kali mereka dipaksa melakukan kesalahan.
BACA JUGA:Dibocorkan Belanda! Nama Baru Masuk Rapat Exco, 3 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia Menguat
2. Babak kedua – Low block yang terkontrol
Setelah unggul, Persib menurunkan garis permainan. Hodak paham bahwa mempertahankan high pressing selama 90 menit mustahil.
Pergeseran taktik ke low block dan sesekali middle block membuat Persib tetap stabil serta menyiapkan skema counter.
Pergantian pemain seperti Beckham, Saddil, Julio Cesar, dan Andre Jung turut memberi energi baru dan menjaga intensitas pertandingan.
Salah satu alasan Persib hanya mencetak satu gol adalah penampilan gemilang Patiwat Khammai.
BACA JUGA:FAM Resmi Banding ke CAS Usai Dihukum FIFA, Tujuh Pemain Naturalisasi Terlibat
Ia tampil seperti memiliki delapan tangan, melakukan banyak penyelamatan krusial termasuk menggagalkan penalti William Barros.
Persib juga kurang beruntung karena empat peluang memukul tiang gawang.
Meski menang dan tampil dominan, ada dua PR penting yakni menyelesaikan dari 29 percobaan, hanya 8 yang tepat sasaran.