"Hari ini kami melaksanakan Bakti Kesehatan, salah satu program menyambut peringatan Hari Ibu. Kegiatan ini bekerja sama dengan beberapa pihak," ujar Tri di lokasi.
Tri menjelaskan, kuota awal peserta yang ditetapkan sebanyak 100 orang harus ditambah menjadi 110 karena tingginya kebutuhan masyarakat.
"Tadinya 100 orang, tapi akhirnya kami menerima 110. Padahal yang mendaftar itu 300-an orang," ungkapnya.
BACA JUGA:18 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 11 Desember 2025, Dapatkan Koleksi Emote hingga Skin Eksklusif!
Namun, keterbatasan tenaga medis dan fasilitas membuat penyelenggaraan harus disesuaikan dengan kapasitas rumah sakit.
"Mudah-mudahan kegiatan yang belum mendapatkan fasilitas ini bisa dilaksanakan di lain kesempatan, bekerja sama dengan pihak-pihak lain," kata Tri.
Pelaksanaan operasi katarak gratis ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan mata yang terjangkau.
Banyak warga seperti Oman yang selama ini menahan sakit dan kerusakan penglihatan karena tidak mampu membayar biaya operasi yang tergolong mahal.
BACA JUGA:Hasbi: Pendidikan Vokasi Kunci Tingkatkan Peran Perempuan di Era AI
Program seperti ini dinilai penting untuk terus dilakukan secara berkala dan diperluas, terutama bagi kelompok masyarakat pra-sejahtera yang rentan mengalami gangguan penglihatan akibat katarak.
Dengan terselenggaranya operasi katarak gratis ini, TP PKK Pusat dan RSKD Duren Sawit bukan hanya membantu memulihkan penglihatan warga, tetapi juga mengembalikan harapan mereka untuk kembali beraktivitas dan bekerja dengan normal.