JAKARTA, DISWAY.ID – Polda Metro Jaya menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga pemulihan psikologis korban.
Polda Metro Jaya telah menyediakan layanan khusus Posko Trauma Healing bagi korban tabrakan yang diduga melibatkan mobil berpelat nomor B 1285 BGN di RSUD Koja, Jakarta Utara.
BACA JUGA:Ketiak Hitam Karena Sering Cukur? Intip Rahasianya Agar Cerah Kembali
BACA JUGA:AKASO 360 Meluncur di Indonesia, Cocok Buat Motovlog dan Ngonten Outdoor Adventure
Langkah ini diambil menyusul kondisi korban, seorang siswa, yang mengalami luka fisik parah, termasuk rontoknya 18 gigi dan memar wajah akibat terseret aspal, serta potensi trauma psikologis yang mendalam.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri menyatakan bahwa layanan trauma healing ini merupakan bagian dari tanggung jawab kepolisian untuk memastikan pemulihan korban secara holistik.
"langkah-langkah saat ini adalah kita berikan pelayanan. Pelayanan kepada masyarakat, para siswa, para orang tua siswa, orang tua korban. Dan juga kita akan jadwalkan. Kita akan adakan kegiatan trauma healing untuk para siswa-siswi, Anak-anak kita yang ada di SD 01," ujar Asep dalam konferensi pers, Kamis 11 Desember 2025.
BACA JUGA:Peduli Bencana, JNE Fasilitasi Pengiriman Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
"Ya, secepatnya akan dilaksanakan. Mungkin nanti akan bekerjasama dengan Pak Wagub ya," tambahnya.
Posko ini ditempatkan di dekat area perawatan korban di RSUD Koja, guna mempermudah akses bagi korban maupun keluarganya.
Pastikan Proses Hukum Berjalan
Meskipun fokus diberikan pada pemulihan korban, Irjen Asep Edi Suheri menegaskan bahwa proses hukum untuk menyelidiki motif pengemudi mobil BGN terus berjalan intensif.
"Dan juga, tadi saya sudah ke TKP kita akan melakukan olah TKP. Saya akan tugaskan dirlantas dan dirkrimum. Untuk memastikan tentang motif ataupun kejadian. Kejadian yang tadi pagi pukul 06.39 itu terjadi di sekolah SD Negeri 01," tutur Asep.
BACA JUGA:Kondisi Miris Para Korban Ditabrak Mobil BGN: 18 Gigi Rontok dan Wajah Memar Parah
"Dan ini mungkin untuk perkembangan penyidikan, nanti akan disampaikan kembali. Akan kita update ya rekan-rekan semuanya" pungkasnya.
Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberikan keadilan bagi korban, sejalan dengan jaminan biaya perawatan yang sebelumnya diupayakan oleh tokoh masyarakat, Rano Karno, bersama Pemprov DKI dan Jasa Raharja.