JAKARTA, DISWAY.ID - Pergantian pelatih Timnas Uzbekistan dari Timur Kapadze ke Fabio Cannavaro sempat diragukan banyak pihak.
Namun, mantan kapten Timnas Italia itu menjawab skeptisisme tersebut dengan performa impresif pada empat laga FIFA Match Day pertamanya.
Sejak resmi menangani Uzbekistan, Cannavaro memimpin empat pertandingan uji coba dan berhasil mencatat tiga kemenangan, masing-masing atas Iran, Kuwait, dan Mesir.
Catatan tersebut sekaligus menjadi pembuktian bahwa keputusan federasi Uzbekistan menunjuk Cannavaro bukanlah langkah keliru.
BACA JUGA:INI yang Bikin Liverpool dan Barcelona Kepincut Giovanni Leoni: Fabio Cannavaro Baru Telah Lahir
Dalam wawancaranya bersama The Guardian, Cannavaro mengungkapkan bahwa pendekatannya yang berbeda membuat para pemain dan federasi memberikan apresiasi lebih.
"Mereka sangat mengapresiasi fakta bahwa dalam sebulan kami menonton satu atau dua pertandingan dalam sehari. Kami tinggal selama 40 hari di sana, pergi ke tempat berbeda karena kami ingin mendalami proyek ini langsung. Mereka tidak terbiasa dengan itu. Banyak pelatih menonton sedikit pertandingan, lalu pergi,” ujar Fabio Cannavaro.
Pendekatan mendalam tersebut membuat Cannavaro cepat mendapatkan hati para suporter Uzbekistan.
Ia memilih menetap di ibu kota, Tashkent, dan rutin menyaksikan pertandingan liga lokal. Hal itu dilakukan untuk mengamati perkembangan pemain serta menemukan potensi baru bagi tim nasional.
Kehadiran langsung Cannavaro di kompetisi domestik membuat publik Uzbekistan menilai sang pelatih benar-benar serius membangun fondasi tim.
Dukungan pun terus mengalir, seiring meningkatnya performa tim di bawah tangan pria yang pernah meraih Ballon d’Or tersebut.
Dengan awal yang menjanjikan ini, Uzbekistan kini memiliki optimisme baru menuju agenda internasional berikutnya di bawah komando Fabio Cannavaro.