JAKARTA-- Memasuki usia penghargaan ke-15 tahun, Bogasari kembali memberikan penghargaan Bogasari SME (Small Medium Enterprise) kepada para UKM yang bergerak di sektor makanan berbahan dasar tepung terigu.
Ada 10 UKM yang berhasil menjadi finalis dan dipilih 3 juara untuk kategori inovasi bisnis dan melek digital. Ketiga UKM tersebut adalah Papa Cookies dari Sragen sebagai juara 1, Home Made Bakery dari Jakarta (juara 2), dan UKM Sarimadu Bakery dari Samarinda (juara 3).
Budi Hartono, Vice President Marketing Bogasari menjelaskan, 10 finalis ini merupakan hasil seleksi dari 4 tahapan yang melibatkan tim internal Bogasari dan dewan juri eksternal yang merupakan para ahli di bidangnya.
BACA JUGA:Bogasari Flour Mills Operasikan PLTS Kedua
Ada 7 kriteria penilaian yang dilakukan, yakni: Clarity of business Presentation, Product Quality & Uniqueness, Market understanding dan Strategy, Innovation (Product, Proses, Packaging dan service), Digital Presence & Branding, Growth Potential & Business Feasibility, serta Presentation Delivery & Profesionalism.
“Penilaian akhir dilakukan dengan presentasi langsung di hadapan dewan juri. Para finalis mempresentasikan inovasi bisnis, strategi pemasaran, digitalisasi usaha. Selain itu para UKM diwajibkan membawa produknya untuk dinilai langsung oleh dewan juri. Presentasi dilakukan sore menjelang malam, dan acara ditutup dengan makan bersama dan hiburan tari tradisional dari Padepokan Jugala,” papar Budi Hartono dalam siaran pers yang dibagikan kepada media, Jumat (12/12/2025).
Anugerah Penghargaan Bogasari SME Award 2025 berlangsung di Bekasi, Rabu (10/12/2025) setelah mengikuti penjurian di Bandung pada Senin (8/12/2025) dan dihadiri ratusan UKM dari wikayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Penghargaan diberikan oleh Wakil Kepala Divisi Bogasari Erwin Sudharma dan Budi Hartono.
Bogasari SME Award kali ini mengusung tema “Level Up UKM: Inovasi dan Digitalisasi untuk Bisnis yang Kokoh”.
Budi mengungkapkan, total ada 119 UKM yang mendaftar untuk mengikuti Bogasari SME Award 2025.
BACA JUGA:Bogasari Mengajar di SMKN 2 Pandeglang-Banten, Edukasi Produk Bakeri Selama 3 Hari
Mereka berasal dari 37 kabupaten dan 32 kota yang tersebar di 19 provinsi di Indonesia. Adapun produk para UKM peserta awal Bogasari SME Award 2025 ini sangat beragam.
Sebanyak 56,3 persen roti dan pastry, 14,3 persen jajanan pasar dan gorengan, 11,8 persen mi dan kulit pangsit, 10.1 persen cake, 4,2 persen kue kering dan biskuit, 3,4 persen keripik, tepung bumbu dan lainnya.
Selain 3 UKM juara, ada 7 UKM yang menjadi nominator yakni adalah Pride Chicken asal Bandung, Choco Bakery (Medan), Monica & Loren (Lampung), Mi Djoetek (Kediri), Mak Enak (Jember), Roti Gembong Gedhe (Jawa Tengah), dan Syarah Bakery (Bengkulu).
Para juara dan nominator Bogasari SME Award 2025 mendapatkan hadiah edutrip atau wisata edukasi ke luar negeri dan kesempatan promosi usaha dari Bogasari, baik melalui platform digital maupun printing.