Chemical peel tidak menghilangkan bopeng sepenuhnya, tetapi dapat meminimalkan tampilannya. Perawatan ini paling efektif untuk bekas luka dangkal.
Kandungan yang umum digunakan:
Asam glikolat
Asam piruvat
Asam salisilat
Asam trikloroasetat (TCA)
Efek sampingnya bisa berupa pengelupasan, kemerahan, dan sensasi terbakar.
Karena hanya menghilangkan lapisan luar kulit, perawatan perlu dilakukan rutin setiap dua hingga empat minggu.
BACA JUGA:Cara Pakai Skincare yang Benar dari Facial Wash hingga Pelembab, Mudah!
4. Microdermabrasion
Microdermabrasion adalah prosedur pengelupasan kulit lainnya yang juga mengangkat epidermis. Berbeda dengan chemical peel yang menggunakan asam, microdermabrasion memakai bahan abrasif untuk mengangkat sel kulit mati.
Biasanya dilakukan oleh spesialis perawatan kulit, meski ada juga alat untuk penggunaan di rumah. Efek sampingnya minimal, tetapi hasil terbaik didapat dari penggunaan rutin dan lebih cocok untuk bekas luka kecil dan dangkal.
BACA JUGA:Cara Pakai Skincare yang Benar dari Facial Wash hingga Pelembab, Mudah!
5. Dermabrasion
Dermabrasion mirip dengan microdermabrasion, tetapi lebih intens. Prosedur ini mengangkat epidermis sekaligus lapisan kulit tengah (dermis).
Dilakukan di klinik oleh dokter dan mungkin memerlukan anestesi. Dokter akan menggunakan alat pengikis khusus untuk menghaluskan kulit dan membuat tampilannya lebih rata.
Dermabrasion kurang efektif untuk bekas luka yang sangat dalam. Efek sampingnya bisa termasuk:
Bekas luka baru