Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu Kenaikan Harga Cabai di Jakarta, Dinas KPKP: Panen Menurun

JAKARTA, DISWAY.ID - Cuaca ekstrem di daerah sentra menjadi salah satu pemicu melonjaknya harga cabai rawit merah di pasaran wilayah Jakarta.

Selain itu serangan hama juga berimbas pada menurunnya hasil panen cabai di sejumlah daerah pemasok.

BACA JUGA:Guntur Romli Soal Wacana Koalisi Permanen: Lagi Bencana, Sempat-sempatnya Mikir Kekuasaan!

BACA JUGA:PGRI: Pembatasan Medsos Anak Penting untuk Tekan Perundungan

"Kenaikan tersebut disebabkan tingginya curah hujan di daerah sentra sehingga jumlah pemetikan cabai menurun, serta meningkatnya serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan melambatnyal proses kematangan cabai," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok saat dikonfirmasi Disway.id pada Minggu, 14 Desember 2025.

Hasudungan mengatakan, berdasarkan pemantauan harga komoditas pangan strategis mingguan pada pekan pertama Desember 2025 di tingkat eceran, harga yang mengalami kenaikan signifikan yakni cabai rawit merah.

Cabai rawit merah kata Hasudungan, mengalami kenaikan sebesar 35,62 persen dari harga normal.

Cabai rawit merah di pasaran terpantau mengalami kenaikan harga sebesar Rp23.119 per kilogram (Kg).

BACA JUGA:4.000 Karton Wafer dan Biskuit untuk Korban Bencana Alam di Sumatra Disalurkan Nabati

"Kenaikan harga cabai tertinggi terjadi pada jenis cabai rawit merah sebesar 35,62 atau naik sebesar Rp23.119 meniadi Rp. 88.031 per kg," katanya.

Kata dia kenaikan harga cabai terjadi hampir pada seluruh jenis kecuali cabai merah yang mengalami penurunan harga sebesar 1,38 persen atau senilai Rp1.035.

"Harga cabai rawit merah menjadi Rp73.926 per kg," terangnya.

Sementara berdasarkan pantauan harga di Pasar Senen Blok VI, Jakarta Pusat harga cabai rawit merah berkisar diangka Rp90 ribu per Kg.

BACA JUGA:Polda Metro Gelar Perkara Khusus Kasus Tudingan Ijazah Palsu Besok, Jokowi Hadir?

Sumber: