“Sementara tim sekarang, pengalaman di liga saja minim. Pemain muda semakin sulit mendapat menit bermain karena persaingan dengan pemain asing,” tegasnya.
Bung Towel: Permainan Jelek dan Minim Kreativitas
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 di Ujung Tanduk: Ini Syarat Garuda Muda Lolos Semifinal SEA Games 2025
BACA JUGA:Fabio Cannavaro Panen Pujian: Tinggal di Tashkent dan Aktif Pantau Liga Lokal Uzbekistan
Bung Towel memberikan kritik yang lebih keras.
Baginya, permainan Indonesia di dua laga melawan Filipina dan Myanmar jelas berada di bawah standar.
“Permainannya jelek,” tegas Towel.
“TC-nya lebih panjang dari persiapan turnamen AFF atau AFC sebelumnya, tapi hasilnya flop jauh sekali.”
Ia juga menilai tidak ada kreativitas dalam strategi yang diterapkan.
BACA JUGA:Samuel Eto’o Diduga Tekan Pelatih Kamerun Coret Vincent Aboubakar, Lindungi Rekor Gol AFCON?
BACA JUGA:AS Roma Hajar Celtic 3-0, Dua Kekalahan Beruntun Warnai Era Wilfried Nancy
“Bayangin harus menang besar tapi mengandalkan lemparan ke dalam. Itu menunjukkan enggak punya cara, enggak punya akal,” ujarnya.
Towel menyoroti seringnya Indonesia menggunakan skema lemparan jauh dari Robi Darwis sebagai senjata utama.
Menurutnya, hal itu adalah bukti kebuntuan taktik Pelatih Indra Sjafri.
Towel juga menyentil manajemen timnas yang memanggil 30 pemain lalu menambah 3 nama tambahan secara tiba-tiba.
"Tidak lucu ada tiga pemain yang datang entah dari jalur mana. Ini timnas, bukan klub. Manajemennya aneh," katanya.
BACA JUGA:Persib Akui Kantongi Nama Pemain Baru untuk Tahun Depan, Joey Pelupessy dan Maarten Paes?