Persib Bandung, Oase di Tengah Merosotnya Prestasi Timnas Indonesia

Senin 15-12-2025,05:37 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Semifinal SEA Games 2025, Bung Towel Sentil Indra Sjafri: Gak Punya Cara dan Akal!

Ramon bukan hanya soal gol. Kontribusinya dalam duel udara, membuka ruang, dan menjadi target crossing sangat vital.

Dalam sistem Bojan Hodak, ia kini mulai menemukan peran idealnya.

Dengan padatnya jadwal di Liga Super dan ACL 2, Persib kini memiliki kemewahan rotasi di lini depan.

Persaingan sehat antarpemain justru menjadi keuntungan besar bagi tim.

Persib Lebih dari Sekadar Klub

BACA JUGA:Kembali Menggebrak! Offside Corp Jalin Kerja Sama dengan Legenda MU Patrice Evra

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Libas Myanmar, Tiket Semifinal SEA Games 2025 Tetap Melayang

Bagi Bobotoh, Persib adalah lebih dari sekadar klub sepak bola. Ia telah menjelma menjadi warisan budaya.

Bahkan bagi mereka yang tidak terlalu menyukai sepak bola, Persib tetap menjadi bagian dari identitas orang Priangan.

Tak jarang terdengar ungkapan jenaka di Bandung, harga BBM naik, beras langka, listrik token hampir habis, semua terasa lebih ringan ketika Persib menang.

Sepak bola menjadi pelipur lara, pengikat emosi kolektif masyarakat.

Meski demikian, Persib tak boleh dibiarkan berjalan sendirian.

BACA JUGA:Tempat Menonton Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025

BACA JUGA:SEA Games 2025: Mauro Zijlstra Kirim Pesan Menyentuh Jelang Lawan Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Wajib Menang Besar

Sepak bola Indonesia membutuhkan klub-klub kuat lain untuk tumbuh bersama.

Kategori :