Dari Ring ke Aksi Sosial, East x West Combat Sports Festival Bantu Korban Banjir Sumatera

Senin 15-12-2025,16:38 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - East x West Combat Sports Festival siap menjadi panggung kolaborasi olahraga, musik, dan solidaritas sosial yang menyatukan para petarung terbaik Indonesia.

Ajang ini tak sekadar menghadirkan duel sengit antar atlet, tetapi juga membawa misi kemanusiaan, di mana seluruh hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk membantu korban bencana di wilayah Aceh–Sumatera.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kreator 'RESBOB' Ditangkap di Jatim Usai Hina Suku Sunda!

BACA JUGA:Easy Credit Card BRI, Bunga Kecil Bisa Tarik Tunai Permudah Transaksi Berbelanja

Promotor East x West Combat Sports Festival, Kevin Valentino Rouw dari Melanesian Clan menjelaskan bahwa konsep East versus West terinspirasi dari rivalitas legendaris yang telah lama hidup di dunia hip-hop. Namun, rivalitas tersebut justru dihadirkan sebagai sarana pemersatu.

"Kami tidak memisahkan, tetapi ingin mengangkat potensi olahraga combat dari seluruh Indonesia. Label Timur dan Barat kami gunakan agar pembinaan dan fokus atlet lebih terarah. Di sini semua berdiri setara," terang Kevin di Jakarta.

Kevin menambahkan, East x West Combat Sports Festival merupakan hasil kolaborasi antara Melanesian Clan dan The Faithers yang lahir dengan semangat persatuan.

BACA JUGA:Mengenang Warisan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja dalam 130 Tahun Perjalanan BRI

Melalui persaingan di dalam ring, pihaknya ingin membangun identitas baru dalam dunia combat sports nasional yang tidak memandang latar belakang geografis maupun sosial.

"Timur atau Barat, besar atau kecil, semua hadir dalam satu nilai yang sama, yaitu respect. Festival ini menjadi ruang bertemunya komunitas, atlet, musik, dan penonton," tegasnya.

Panggung utama festival ini dibangun dari rivalitas panas antara Yunus Martin Wamaer dan Bokir Sasmita. Selain laga tersebut, kubu East dan West telah menyiapkan deretan petarung andalan.

Tim East diperkuat oleh Ardi Lumihi, Rio Ludji, Axel Rahakratat, Brayen, Pazzcal Tanoy, Ahmad Sopiyan, Hendrikus, Stevi, dan ZB.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Ungkap Banjir di Sumatera Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sementara tim West menurunkan Riyanto, Barqy Priambodo, Kong Paul, Suryadi Tambunan, Dennis Abdurrachim, Fajar Arlions, Rendy Singgih, Endi Junior, serta Amalina.

Salah satu sorotan utama adalah perebutan sabuk kick boxing perempuan pertama KBI Pro yang mempertemukan ZB dan Amalina. Duel ini dinilai menjadi tonggak penting bagi perkembangan atlet perempuan di cabang olahraga combat.

Kategori :