Total angkatan 365 kg yang dikumpulkan Rizki juga memecahkan rekor dunia total yang sebelumnya berada di angka 363 kg.
Ia unggul jauh dari dua pesaing terdekatnya, Muhammad Erry Hidayat (Malaysia) dengan total 336 kg, serta Natthawut Suepsuan (Thailand) yang finis di peringkat ketiga dengan 335 kg.
Rizki mengungkapkan, keberhasilannya memecahkan rekor dunia tidak lepas dari strategi matang bersama pelatih.
Meski sempat berambisi mengejar rekor di snatch, ia memilih mengikuti arahan tim pelatih untuk menyimpan tenaga demi hasil maksimal di clean and jerk.
"Sempat ingin memecahkan rekor di snatch, tapi tidak dibolehkan pelatih. Saya diminta mengisi power di clean and jerk. Jadi saya landing di snatch 160 kg supaya di clean and jerk lebih santai," pungkas dia.
Prestasi Rizki Juniansyah semakin menegaskan posisi angkat besi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di kawasan, sekaligus memberi pesan kuat bahwa hasil latihan sungguh-sungguh akan selalu menemukan panggung pembuktiannya.