Kegagalan menembus semifinal SEA Games 2025 menjadi pukulan berat.
Dalam tujuh edisi terakhir, Indonesia selalu berhasil lolos ke semifinal dan bahkan menjadi juara pada 2023.
Terakhir kali tim gagal meloloskan diri dari fase grup adalah SEA Games 2009, saat menjadi juru kunci grup.
BACA JUGA:Gol Salto Luar Biasa! Santiago Montiel Resmi Raih FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho Gagal Menang
Imbas dari hasil mengecewakan ini, PSSI memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-23.
Sumardji Resmi Mundur dari Jabatan Manajer Timnas Indonesia
Sumardji juga secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Manajer Timnas Indonesia sekaligus Timnas U-23.
Keputusan ini disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar bersamaan dengan agenda evaluasi PSSI pasca SEA Games 2025.
“Saya turut mendampingi coach Indra Sjafri di SEA Games. Karena itu, saya memutuskan menyerahkan tugas dan tanggung jawab saya sebagai Manajer Timnas Indonesia,” ujar Sumardji.
BACA JUGA:Ousmane Dembele Raih Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2025, Unggul atas Lamine Yamal
Pengunduran diri ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh PSSI setelah hasil Timnas Indonesia di SEA Games 2025 dinilai belum memenuhi harapan.
Sumardji menegaskan, pengunduran dirinya mencakup seluruh peran manajerial di tim nasional, baik level senior maupun kelompok usia muda.
“Baik Manajer Timnas senior maupun kelompok umur, termasuk Manajer Timnas SEA Games,” jelas anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Terkait pengganti posisi manajer, Sumardji menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk menunjuk figur yang paling tepat.
Salah satu alasan utama pengunduran diri Sumardji adalah fokusnya untuk memperkuat peran sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN).