JAKARTA, DISWAY.ID - Serie A Italia musim ini tidak hanya diwarnai persaingan klasik antarklub raksasa.
Di balik dominasi nama-nama besar seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan, Napoli, dan AS Roma, muncul satu kekuatan baru yang mencuri perhatian: Como, klub milik Hartono bersaudara dari Indonesia.
Klub yang berada di bawah naungan Djarum Group tersebut tampil sebagai kuda hitam yang mengejutkan banyak pihak.
Bahkan, Juventus menjadi salah satu tim besar yang merasakan langsung bagaimana berbahayanya Como musim ini.
Como: Dari Klub Kecil ke Ancaman Nyata Serie A!
Beberapa tahun lalu, Como hanyalah klub yang berkutat di kasta bawah, bahkan sempat bermain di Serie D.
Status sebagai tim kecil membuat mereka kerap diremehkan lawan-lawannya.
Mantan pelatih Juventus, Igor Tudor bahkan sempat menyebut Como sebagai klub yang hanya mengandalkan kekuatan finansial tanpa kualitas permainan.
Akan tetapi anggapan tersebut kini runtuh sepenuhnya. Como menjawab semua keraguan dengan performa di atas lapangan.
Kemenangan 2-0 atas Juventus menjadi bukti paling nyata bahwa klub ini bukan lagi pelengkap kompetisi.
Dalam 13 laga terakhir, Como mencatatkan statistik impresif: enam kemenangan, enam hasil imbang, dan hanya satu kekalahan.
Lebih mencengangkan lagi, mereka tak terkalahkan dalam 12 pertandingan beruntun, sebuah rekor yang membuat klub-klub papan atas mulai memasang kewaspadaan ekstra.
BACA JUGA:Jay Idzes Bantu Timnas U22, Bintang Muda Como Setuju Bela Indonesia
Sentuhan Cesc Fabregas dan Permainan Terorganisir
Di balik performa solid tersebut, peran pelatih Cesc Fabregas menjadi faktor penting.