Pol Espargaro: Ketika Marc Marquez Menang, Pecco Frustasi, Itu Menyakitkan!

Rabu 17-12-2025,12:29 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

BARCELONA, DISWAY.ID -- Kita semua kenal Pol Espargaro. Dia mantan rekan satu tim Marc Marquez di Repsol Honda pada musim 2021.

Espargaro tahu betul bagaimana rasanya berbagi paddock dalam kondisi-kondisi tertentu.

Terutama ketika sebuah pabrikan hanya condong pada satu rider yang menurut mereka berpotensi besar.

BACA JUGA:Varo Mario, Pembalap Cilik 7 Tahun yang Siap Mengaspal ke Pentas Dunia

Marquez jelas, punya potensi besar itu. Track record-nya patut diakui; tujuh tahun bersama Honda, enam kali juara dunia MotoGP.

Enam musim penuh kejayaan yang diraih Marquez, nyatanya tak diimbangi dengan nasib semua mantan rekan setimnya.

Mulai dari Dani Pedrosa, Alex Marquez, hingga Pol Espargaro. Mereka semua pembalap besar, tapi tak punya performa yang seimbang.

Pedrosa dan Espargaro yang kini menjadi rider penguji pabrikan KTM, menjadi contoh bagaimana mereka berjuang melawan ketidakseimbangan itu.

Di akhir kebersamaan dengan Honda, Espargaro mengakui bahwa tekanan yang dialaminya berdampak pada kehidupan pribadi.

Melansir Crash, Rabu, 17 Desember 2025, apa yang dilalui Espargaro tak jauh berbeda dengan kondisi yang dialami oleh Francesco "Pecco" Bagnaia musim lalu.

BACA JUGA:Kata-kata Marc Marquez di Malam Penghargaan

Menjadi rekan satu tim di tim pabrikan Ducati, Pecco Bagnaia secara mengejutkan performanya mengalami penurunan.

Espargaro memberi pernyataan apa yang pernah dia alami sendiri dulu, dengan mengatakan; "Ketika Anda menderita dan dia tidak, dan dia menang seperti yang dia lakukan, itu sangat menyakitkan."

Pecco Bagnaia Tak Nyaman dengan Motornya

Espargaro menilai, sepanjang musim Pecco Bagnaia tampak kesulitan dengan motornya.

Hal itu penyebab di mana sang pembalap tidak pernah mendapatkan kenyamanan di atas motornya.

Kategori :