“Armada ini akan memberikan informasi langsung kepada masyarakat terkait pengaturan lalu lintas, terutama jika terjadi kepadatan. Contohnya di Ragunan, bisa saja pagi hari diberlakukan satu arah masuk dan sore hari satu arah keluar, tergantung situasi di lapangan,” jelasnya.
Syafrin menjelaskan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menambah empat unit kapal wisata tahun ini untuk mendukung layanan wisata laut ke Kepulauan Seribu.
Armada tersebut pada prinsipnya siap melayani masyarakat yang ingin berwisata. Namun, operasional kapal tetap menyesuaikan kondisi cuaca berdasarkan prakiraan dari BMKG.
“Tahun ini ada penambahan empat unit kapal. Namun keberangkatan ke Kepulauan Seribu sangat bergantung pada situasi dan kondisi cuaca. Seperti dua hari terakhir, setelah berkoordinasi dengan KSOP, layanan kapal terpaksa kami hentikan sementara karena cuaca tidak memungkinkan,” ungkapnya.
BACA JUGA:KPK Pastikan Penyidikan Kasus CSR BI–OJK Berjalan, Tersangka Anggota DPR akan Ditahan?
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 17 Desember 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Horor
Ia menambahkan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan bahwa masyarakat yang memilih menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta dapat merasa aman.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus meningkatkan kewaspadaan mengingat adanya potensi cuaca ekstrem pada periode Desember hingga Januari.
“Kami memastikan liburan di Jakarta aman. Sesuai dengan ramalan BMKG, akan ada potensi hujan ekstrem, sehingga seluruh jajaran sudah berkoordinasi dengan baik dan siap tanggap menghadapi berbagai kemungkinan,” pungkas dia.