"Coba kita lihat bagaimana perjalanan selama 5 tahun, target-target waktunya, alokasi dananya, baik 2026, 2027 hingga 2029," imbuhnya.
Lebih lanjut, Velix menyebut Presiden juga mencatat adanya investasi pemerintah yang nilainya mencapai hampir Rp60 triliun di luar dana Otonomi Khusus Papua.
Anggaran tersebut berasal dari berbagai program strategis kementerian dan lembaga yang diarahkan untuk menyentuh langsung simpul-simpul sosial masyarakat Papua, seperti nelayan, petani, dan pekerja sektor lainnya.
"Dana Otsus sudah sekian, tapi kemudian ada tambahan dari berbagai kebijakan dari kementerian dan itu program-program yang strategis yang manfaatnya menyentuh semua simpul-simpul sosial di Tanah Papua, baik nelayan, petani, pekerja-pekerja lain, dan sebagainya," paparnya.