JAKARTA, DISWAY.ID – Ammar Zoni yang melontarkan pengakuan mengerikan mengenai dugaan penyiksaan yang dialaminya di dalam penjara.
Ammar mengaku telah menjadi korban kekerasan fisik, mulai dari pemukulan hingga tindakan penyetruman.
"Yakin tidak melakukan kekerasan? Bapak disumpah lho," ujar Ammar kepada saksi, Kamis 18 Desember 2025.
"Ini kami berlima bisa bersaksi. Apa tidak ada penyetruman? Tidak ada pemukulan? Tidak ada penekanan?" lanjutnya," paparnya.
BACA JUGA:Apindo Nilai Formula PP Soal UMP 2026 Tak Realistis, Dunia Usaha Masih Tertekan
BACA JUGA:IHSG Susah Ngegas Hari Ini, Pergerakan Saham Diprediksi Loyo
Tidak main-main, Ammar Zoni juga menantang keras pihak Kejaksaan dan pengelola Rumah Tahanan (Rutan) untuk membuka rekaman CCTV guna membuktikan kebenaran ucapannya.
"Pengakuan saya memang seperti itu yang ada di video, tapi pengakuan saya itu berdasarkan dari tekanan," papar aktor 32 tahun itu.
"Tekanan yang di mana CCTV bisa membuktikan itu semua. Kami berlima meminta Yang Mulia untuk dihadirkan CCTV dari pihak Rutan tanggal 3 Januari," tantang Ammar Zoni.
Klaim adanya intimidasi ini diperkuat oleh terdakwa lain, Muhammad Rifaldi.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Sebabkan Skandal di Real Madrid
BACA JUGA:Sudah Diumumkan! Pelatih Baru Timnas Bakal Tinggal di Indonesia, Media Ternama Amerika Heboh
Ia juga menyatakan bahwa keterangannya saat diinterogasi diberikan karena tidak tahan dengan tekanan yang diterimanya.
"Memang saya bercerita itu (di interogasi), cuma ada faktor lain Yang Mulia. Karena saya benar-benar tertekan pada saat itu. Harus ngaku Yang Mulia, benar-benar ditekan," ujar Rifaldi di persidangan.