JAKARTA, DISWAY.ID -- Kabar baik buat masyarakat yang berencana melakukan perjalanan mudik atau liburan pada akhir tahun ini.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengonfirmasi bahwa pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah sepakat untuk memberikan diskon tarif tol sebesar 10 hingga 20 persen selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah untuk memecah kepadatan arus lalu lintas serta meringankan beban biaya perjalanan masyarakat selama masa libur panjang.
BACA JUGA:Manchester United: Manuel Ugarte Jadi Korban Perombakan Era Ruben Amorim
"Untuk tarif tol, antara 10–20 persen. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman BUJT, Jasa Marga, dan lain-lain yang telah berbesar hati menyumbangkan sedikit rezekinya untuk masyarakat Indonesia,” kata Dody saat sesi Media Briefing, Kamis 18 Desember 2025.
Hanya Berlaku 3 Hari
Meski membawa angin segar, Menteri Dody menekankan bahwa diskon tarif tol ini bersifat terbatas. Potongan harga tersebut direncanakan hanya akan berlaku selama tiga hari, yakni tanggal 22, 23 dan 31 Desember 2025.
"Namun, perlu diingat bahwa ini hanya berlaku selama tiga hari saja. Tujuannya adalah untuk menstimulasi warga agar berangkat lebih awal atau pulang lebih akhir, sehingga beban jalan tol tidak menumpuk di satu waktu," ujar Menteri Dody Hanggodo.
Sementara, untuk Ruas Tol Manado - Bitung dimulai dari tanggal 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.
BACA JUGA:Kabar Baik! KemenPU Kebut Perbaikan 5 Jembatan Darurat Bailey di Aceh
Tol Becakayu (13 Oktober 2025 - 31 Desember 2025)
Dan Krian - Legundi - Bunder dimulai sejak tanggal 21 Oktober 2025 sampai 31 Desember 2025.
Dody menilai kebijakan diskon itu diharapkan berdampak pada kelancaran perjalanan masyarakat, terutama ketika mobilitas meningkat dan kondisi cuaca ekstrem berpotensi memengaruhi layanan infrastruktur.