Puncak Mudik Nataru di Jakarta Diprediksi 20 Desember, Pramono: 5 Ribu Penumpang Per Hari

Sabtu 20-12-2025,07:06 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memprediksi puncak arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Pramono mengatakan, pemudik Nataru diprediksi tembus 5 ribu penumpang per hari di terminal-terminal utama di Jakarta.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Lantik 6 Dubes RI dari Aljazair hingga Jepang, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Kasus Pemerasan Jaksa Kejati Banten terhadap WNA Korea Selatan, Kejagung Tegaskan Proses Hukum Transparan

Hal ini dikatakan Pramono saat meninjau kesiapsiagaan angkutan umum guna mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang libur Nataru di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Jumat, 19 Desember 2025.

“Diperkirakan salah satu puncaknya terjadi besok. Pada 20 Desember diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup tinggi, hampir 5.000 penumpang per hari atau meningkat hampir 100 persen," kata Pramono.

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, seluruh pengemudi bus angkutan Nataru di terminal-terminal telah mengikuti pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari tes darah, urine, dan pemeriksaan lainnya.

Ramp check kata Pramono secara terus-menerus dilakukan terhadap pengemudi angkutan Nataru mulai 19 November hingga 5 Januari 2025 di terminal-terminal utama. 

"Mudah-mudahan pelaksanaan liburan menggunakan bus dari Jakarta ke berbagai daerah dapat berjalan lancar, tidak terjadi penumpukan kemacetan, dan para pemudik dapat menikmati perjalanan,” terang Pramono.

BACA JUGA:Mendagri Klarifikasi Polemik Bantuan Beras dari UEA yang Ditolak di Medan

Sementara proyeksi puncak arus balik libur Nataru diperkirakan terjadi pada 4 Januari 2026.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan tujuh terminal untuk menghadapi libur Nataru 2025/2026.

Dishub DKI Jakarta akan memaksimalkan operasional di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan sebagai upaya mengurangi lonjakan penumpang.

Di Jakarta terdapat empat terminal utama dalam rangka kesiapan angkutan Nataru, yaitu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kami juga menyiapkan tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus,” ungkap Syafrin.

Kategori :