Pelatih Timnas nantinya tidak hanya bertugas menangani tim senior, tetapi juga menjadi peningkatan kualitas pelatih lokal.
"Pelatih yang dipilih harus bisa berdiskusi, dekat dengan Liga 1 dan Liga 2, serta berkontribusi kepada pelatih-pelatih lokal," jelasnya.
BACA JUGA:Pengamat Kritik Performa Timnas U-23 yang Tersingkir di Fase Grup SEA Games 2025
BACA JUGA:Prediksi Swansea City vs Wrexham di Liga Championship 2025/26
Lebih jauh, Endri menekankan pentingnya kesamaan filosofi permainan antara Timnas dan kompetisi domestik. PSSI berharap filosofi pelatih Timnas dapat diturunkan dan diterapkan secara luas di seluruh Indonesia.
"Filosofi itu harus ditularkan ke pelatih-pelatih di seluruh Indonesia. Supaya pemain tidak canggung saat dipanggil ke Timnas. Jadi, pelatih liga dan pelatih Timnas harus satu visi," tutup Endri.