Bidik Piala Dunia 2030, PSSI Tetapkan Standar Tinggi Bagi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Bidik Piala Dunia 2030, PSSI Tetapkan Standar Tinggi Bagi Pelatih Baru Timnas Indonesia

PSSI menegaskan keseriusannya dalam menentukan sosok pelatih baru Timnas Indonesia-Tangkapan Layar Instagram@timnasindonesia-

JAKARTA, DISWAY.ID -- PSSI menegaskan keseriusannya dalam menentukan sosok pelatih baru Timnas Indonesia.

Federasi menyatakan tidak ingin mengambil keputusan setengah hati, mengingat ambisi besar membawa Skuad Garuda menembus Piala Dunia 2030.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, mengungkapkan bahwa target tersebut membuat proses seleksi pelatih dilakukan dengan sangat ketat.

BACA JUGA:Kode Keras Joey Pelupessy, Maarten Paes hingga Ole Romeny Merapat? Kekuatan Persib Lebih Kian Mengerikan!

BACA JUGA:Debat Panas FIFA dan Sekjen AFC, Timnas Malaysia Terancam Banned Usai Kalah di CAS

Sosok yang dibidik tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kuat di kancah internasional.

“Target kami jelas dan besar. Kami ingin berusaha lolos ke Piala Dunia 2030. Karena itu, pelatih yang dipilih harus benar-benar berkualitas, punya perjalanan karier yang baik, dan siap secara menyeluruh,” ujar Endri.

Menurut Endri, PSSI menginginkan pelatih yang total dalam mengabdikan diri untuk sepak bola Indonesia.

Komitmen waktu menjadi salah satu faktor krusial dalam proses seleksi.

"Target kami, pelatih tersebut harus all out di sini. Artinya, waktunya harus lebih banyak di Indonesia dibanding negaranya sendiri," tegasnya.

BACA JUGA:Timnas Futsal Indonesia Cetak Sejarah, Rebut Emas SEA Games 2025 Pertama Kali Usai Hantam Thailand

BACA JUGA:PSSI Anti Pelatih Belanda? Herdman Singkirkan Heitinga Nahkodai Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Hubner Disebut Sepakat

Tak hanya itu, calon pelatih Timnas Indonesia juga diharapkan memiliki pengalaman membawa sebuah negara lolos ke Piala Dunia. Pengalaman tersebut dinilai penting untuk menghadirkan mentalitas dan standar kerja kelas dunia di tubuh Timnas.

"Harapannya, pelatih itu pernah meloloskan negaranya ke Piala Dunia dan bersedia tinggal lebih lama di Indonesia. Kalau perlu, pindah dan menetap di sini," kata Endri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads