Tercatat, 11.349 orang mendaftar sebagai calon petugas haji. Dari jumlah tersebut, 5.201 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti CAT.
Rinciannya sebagai berikut:
- 1.784 petugas Pelayanan Akomodasi
- 1.546 petugas Pelayanan Konsumsi
- 622 petugas Pelayanan Transportasi
- 688 petugas Layanan Jemaah Lansia dan Disabilitas
- 137 petugas Bimbingan Ibadah (BIMBAD)
- 164 petugas Perlindungan Jemaah (Linjam)
- 153 petugas Media Center Haji (MCH)
- 107 petugas PKPPIH
Dari hasil CAT tersebut, 400 peserta kemudian disaring untuk mengikuti tahap wawancara sesuai kuota masing-masing bidang layanan.
BACA JUGA:Perkuat Fasilitas, Kemenhaj Terima Hibah Tanah dari Warga Muslim Bugis Bali
Wawancara dilakukan pada hari yang sama dan berlangsung hingga dini hari.
Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah RI Mochammad Irfan Yusuf menegaskan bahwa seleksi ketat ini merupakan bentuk komitmen kementerian baru dalam menjaga kepercayaan publik.
“Tahun ini adalah tahun pertama. Karena itu kami ingin semuanya berjalan sesuai aturan, bersih, dan tanpa permainan, termasuk dalam proses seleksi petugas haji,” tegas Irfan Yusuf.
Kemenhaj RI menegaskan seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan, akuntabel, dan tanpa pungutan biaya.
Untuk informasi terbaru, masyarakat dan peserta diminta terus memantau situs resmi haji.kemenag.go.id serta akun media sosial @kemenhaj.ri.