JAKARTA, DISWAY.ID -- Liverpool berpeluang menghadapi bursa transfer Januari paling krusial dalam beberapa tahun terakhir.
Performa yang belum stabil sejak awal musim, ditambah ketidakpastian masa depan Mohamed Salah, membuat aktivitas transfer musim dingin berpotensi menentukan arah The Reds.
Juara bertahan Liga Inggris itu masih tertinggal jauh dari papan atas klasemen, setelah mencatatkan sembilan kekalahan dalam 12 laga di semua kompetisi.
BACA JUGA:Arsenal Tutup Natal di Puncak Klasemen Usai Taklukkan Everton, Comeback Manis Gyokeres!
BACA JUGA:Liga Inggris Matchday ke-17: Laga Seru dan Krusial Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Situasi tersebut otomatis meningkatkan tekanan terhadap manajer anyar, Arne Slot, meski tim perlahan mulai bangkit dari periode terburuknya.
Namun, Liverpool belum kembali ke level terbaik seperti musim lalu.
Sejumlah persoalan masih membelit skuad, termasuk isu internal dan masa depan Salah yang kembali mencuat usai muncul kabar ketegangan dengan Slot.
Fokus Perbaikan di Lini Belakang
Salah satu masalah paling mendesak bagi Liverpool terletak di sektor pertahanan.
BACA JUGA:10 Pemain Premier League Bakal Hengkang dari Klub pada Bursa Transfer Januari 2026
BACA JUGA:Manchester United: Manuel Ugarte Jadi Korban Perombakan Era Ruben Amorim
Kurangnya kedalaman dan inkonsistensi performa menjadi sorotan, terutama di tengah penampilan naik turun Ibrahima Konate yang disebut-sebut terpengaruh situasi kontraknya.
Liverpool pun kembali menghidupkan minat terhadap kapten Crystal Palace, Marc Guehi.
Setelah gagal merekrutnya pada menit-menit akhir bursa transfer musim panas, The Reds bertekad mencoba lagi pada Januari demi menghindari risiko kehilangan sang bek Inggris secara gratis saat kontraknya habis Juni mendatang.