JAKARTA, DISWAY.ID — Polda Metro Jaya menyatakan kesiapan penuh dalam mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Sebanyak 5.044 personel gabungan dikerahkan guna memastikan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat selama libur akhir tahun.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan pengamanan melibatkan unsur Polri, TNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta elemen masyarakat.
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Tinjau Pospam Stasiun Gambir, Pastikan Keamanan Libur Nataru
“Polda Metro Jaya bersama seluruh jajaran siap mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kami mengucapkan selamat Natal bagi yang merayakan dan selamat Tahun Baru 2026 bagi seluruh warga Jakarta,” ujar Asep kepada awak media, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, dari total personel yang dikerahkan, sebanyak 4.217 personel Polri, 394 personel Kodam Jaya, serta 433 personel Pemprov DKI Jakarta, ditambah dukungan potensi masyarakat (Potmas) dan relawan.
Pengamanan difokuskan pada objek-objek vital, terutama rumah ibadah gereja. Polda Metro Jaya melakukan penebalan pengamanan di gereja-gereja dengan tingkat kerawanan tinggi.
Sebanyak 14 gereja di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Bekasi menjadi prioritas pengamanan selama perayaan Natal.
“Pagi tadi kami sudah melakukan pengecekan langsung ke Gereja Katedral dan Gereja Imanuel. Kami pastikan seluruh personel siap, sarana prasarana lengkap, dan pengamanan berjalan sesuai rencana operasi,” kata Asep.
BACA JUGA:Bus Pariwisata Remuk Terguling di Tol Semarang, 15 Tewas: Rombongan dari Jatiasih Bekasi
Selain rumah ibadah, pengamanan juga difokuskan pada simpul transportasi publik.
Kapolda Metro Jaya meninjau langsung Pos Pengamanan Stasiun Gambir untuk memastikan kelancaran dan keamanan penumpang kereta api menjelang puncak arus Natal dan Tahun Baru.
Polda Metro Jaya juga mengoperasikan Pos Pengamanan Simpang Susun Cikunir KM 10 sebagai pos pantau keluar-masuk kendaraan dari dan menuju Jakarta.
Berdasarkan data tiga hari terakhir, tercatat 477.321 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan balik, Kapolda memastikan jajaran akan melakukan peninjauan ke sejumlah titik keberangkatan utama, antara lain Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Pasar Senen, dan Terminal Pulo Gebang.