JAKARTA, DISWAY.ID - Jenius menghadirkan fitur inovatif untuk freelancer agar tetap cerdas dala mengelola finansial.
Setidaknya ada enam fitur jenius untuk freelancer bisa mengelola finansial dengan pendapatan yang tidak menentu.
Kehadiran fitur-fitur di Jenius sebagai layanan perbankan digital dari SMBC Indonesia ini menyusul perkembangan dunia kerja yang mengalami perubahan signifikan berkat kemajuan digital dan internet yang menghasilkan cara kerja baru, yakni digital nomad atau digital freelance serta munculnya profesi freelance di berbagai bidang.
Certified Financial Planner sekaligus Director & Co-Founder Oneshildt Financial Planning, Budi Raharjo menjelaskan freelance merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak terikat di satu perusahaan atau bukan pekerja formal atau pekerja mandiri.
Dalam mengelola keuangan, Budi menjelaskan bahwa pendapatan sebagai freelancer yang fluktuatif tetap bisa diatur dengan baik dengan perencanaan yang sederhana, namun konsisten untuk membantu kondisi finansial tetap stabil meski pendapatan tidak menentu.
Menurutnya, disiplin dalam mengelola pengeluaran, menjaga arus kas tetap positif, memiliki dana darurat, membedakan mana kebutuhan dan keinginan, serta fokus pada pengembangan diri dan peluang baru merupakan kunci utama.
Cara Cerdas Kelola Keuangan sebagai Freelancer
Budi menjelaskan ada beberapa cara yang bisa dilakukan bagi freelancer untuk mengelola keuangan, di antaranya:
1. Mengecek Kondisi Keuangan
Freelancer bisa memulai dengan mengecek rata-rata pendapatan selama 3-6 bulan terakhir.
BACA JUGA:7 Pekerjaan Freelance yang Paling Banyak Dicari Client, Fleksibel Bisa Kerja WFH
Kemudian, menghitung biaya hidup atau fixed cost yang harus dikeluarkan setia bulan dan mengecek arus kas.
Pekerja lepas juga bisa menyisihkan dana khusus guna mengantisipasi pendapatan yang fluktuatif setiap bulannya.
"Gaya hidup jangan terlalu berlebihan. Jangan menghabiskan hasil apa yang kita hasilkan," kata Budi dalam acara "Cara Jenius Kelola Keuangan untuk Pekerja Lepas" pada Jumat, 19 Desember 2025.
2. Atur Pola Pengeluaran
Budi menyebut freelancer penting untuk memahami kebutuhan dan keinginan, serta membuat skala prioritas pengeluaran.
BACA JUGA:Prediksi Tren Freelance 2026 di Bidang Kreatif: 4 Pekerjaan Ini Bisa Bikin Banjir Cuan Tanpa Ngantor