JAKARTA, DISWAY.ID - PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan berbagai layanan tambahan guna memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pertamina menghadirkan pelayanan ekstra yang dapat dimanfaatkan oleh para pemudik dan wisatawan.
Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menyampaikan bahwa layanan yang disiapkan mencakup empat pilar utama, yakni Layanan Energi, Layanan Promosi, Layanan Wilayah Atensi, serta Layanan Tambahan.
BACA JUGA:Tanggap Darurat Bencana Sumatera, Rumah Zakat Jangkau 75.045 Penerima Manfaat
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Tegaskan Penetapan Tersangka Tinggal Menunggu Waktu
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami menghadirkan pelayanan ekstra, termasuk layanan atensi dan layanan tambahan. Seluruh layanan tersebut telah kami lakukan pengecekan untuk menyambut periode Natal dan Tahun Baru, salah satunya layanan motoris BBM di jalur tol,” ujar Achmad kepada media di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.
Lebih lanjut, Achmad juga menambahkan bahwa nantinya, masyarakat juga dapat memanfaatkan Serambi MyPertamina sebagai tempat istirahat gratis selama perjalanan yang dilengkapi dengan layanan kesehatan dan berbagai fasilitas lainnya.
"Kalau di daerah Cikampek itu ada sekitar 8 motor yang siap siaga untuk melayani masyarakat ketika dibutuhkan di tengah jalan," ucap Achmad.
Di sisi lain, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung sendiri sebelumnya juga sudah melakukan peninjauan langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Pertamina di Rest Area KM 57 Karawang dan Fuel Terminal Cikampek, Jawa Barat.
BACA JUGA:Nataru 2025/2026, AHY Klaim Penerbangan Tepat Waktu di Bandara Soetta Capai 90 Persen
BACA JUGA:Sempat Melarikan Diri dari OTT, Jaksa Kejari HSU Akhirnya Ditahan KPK
Diketahui, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan energi dan layanan berjalan aman selama periode libur akhir tahun.
"Kami melakukan pengecekan di lapangan terkait ketahanan energi. Ketersediaan energi ini harus dipastikan untuk menjaga tingkat konsumsi masyarakat. Pengecekan yang dilakukan meliputi ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat, serta melakukan antisipasi terhadap potensi kebencanaan geologi," ucap Yuliot.
Peninjauan diawali di SPBU Rest Area KM 57 Karawang dengan melakukan pengecekan kualitas BBM, termasuk pengujian densitas dan pengukuran berat jenis dan suhu.
Dalam kesempatan tersebut, Wamen ESDM juga menyapa langsung pelanggan yang sedang mengisi BBM untuk memastikan pelayanan berjalan secara optimal.