Kakorlantas: Fatalitas Kecelakaan Libur Natal 2025 Turun 23,23 Persen

Sabtu 27-12-2025,16:54 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : M. Ichsan

BEKASI, DISWAY.ID-- Korlantas Polri menyebut fatalitas kecelakaan lalu lintas selama arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 mengalami penurunan signifikan.

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan berdasarkan hasil evaluasi, angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan turun hingga 23,23 persen dibandingkan periode sebelumnya.

BACA JUGA:Jadwal Film Big Movie di GTV Spesial Tahun Baru 28 Desember-3 Januari, Ada Top Gun hingga War of the Worlds

BACA JUGA:TMII Perpanjang Jam Operasional Saat Pergantian Tahun, Kereta Gantung Bisa Dinikmati hingga Malam

"Hasil evaluasi ini, alhamdulillah kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia mengalami penurunan sebesar 23,23 persen," katanya kepada awak media.

Meski tren positif tercatat, Korlantas Polri tetap mengintensifkan upaya pencegahan kecelakaan, salah satunya melalui penegakan hukum terhadap kendaraan sumbu tiga atau truk besar yang melanggar aturan selama masa libur Nataru.

"Kami akan melakukan penegakan hukum berupa tilang, teguran, hingga mengeluarkan kendaraan dari jalan tol. Kendaraan sumbu tiga hanya diperbolehkan melintas di jalan arteri mulai pukul 17.00 WIB hingga dini hari," ujarnya.

Ia pun mengimbau para pengusaha angkutan barang untuk mematuhi kebijakan tersebut demi keselamatan bersama.

BACA JUGA:NHM Peduli Resmikan Rumah Layak Huni bagi Lansia di Pediwang, Kado Natal 2025 untuk Ibu Yuli

BACA JUGA:Tiket Promo KAI Nataru Diskon Rp25 Persen Masih Tersedia, Cek Cara Belinya

Menurutnya, Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru merupakan operasi kemanusiaan yang mengedepankan keselamatan masyarakat.

Selain membahas kecelakaan, Kakorlantas Polri juga memaparkan perkembangan arus mudik.

Hingga Jumat (26/12), tercatat sekitar 1,36 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta, atau setara 47 persen dari total proyeksi 2,9 juta kendaraan yang menuju wilayah Trans Jawa dan Sumatra.

"Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 24 Desember. Dari proyeksi 2,9 juta kendaraan, saat ini sudah 47 persen keluar dari Jakarta," tuturnya.

Diungkapkannya, sempat terjadi kepadatan menuju sejumlah kawasan wisata populer seperti Gadog, Malioboro Yogyakarta dan Karanganyar, Jawa Tengah.

Kategori :