BACA JUGA:Safa Marwah Muncul Usai Inisial S Digosipkan Simpanan Ridwan Kamil, Ungkap Status Sesungguhnya
"Kenapa jembatan yang utama kita fokus, selain yang lainnya? Karena agar bisa jalur logistik masuk, tembus antarkabupaten, antarprovinsi. Yang belum tembus kita pakai bantuan udara," tuturnya.
Di sektor perumahan, Seskab menambahkan bahwa pemerintah memastikan pembangunan hunian bagi warga terdampak terus dikebut dalam waktu singkat.
Pemerintah juga menyiapkan pembangunan hunian dalam skala besar melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.
“Dalam satu bulan ini, seminggu ke depan, ada 600 rumah hunian yang akan jadi. Minggu depan, insyaallah jadi. Kemudian dari BNPB, ada 450 hunian. Bapak Presiden menginstruksikan ke Kepala Danantara untuk bangun secepat-cepatnya rumah hunian, 15.000 rumah," ucapnya.
Di bidang kesehatan, Seskab Teddy menyampaikan bahwa layanan sejumlah rumah sakit telah kembali beroperasi secara menyeluruh setelah sempat lumpuh.
BACA JUGA:Viral! Ngamuk Ditegur Gegara Ngudut Sambil Berkendara, Pengguna Honda PCX Ini Mohon Ampun
Pemulihan layanan kesehatan dasar juga berlangsung cepat berkat kerja sama berbagai pihak.
"Ada 87 rumah sakit yang terdampak, semuanya lumpuh. Dalam satu bulan ini, 87 itu semuanya sudah bisa melayani pasien. Ada yang belum sempurna, tapi yang pasti dari 87 itu semuanya sudah bisa pasien datang, diobati, seperti itu. Kemudian ada 867 puskesmas yang lumpuh. Sekarang satu bulan tinggal delapan yang belum beroperasi," jelas Seskab.
Lebih lanjut, Seskab Teddy menyampaikan bahwa sektor pendidikan dan perekonomian mulai kembali bergerak di wilayah terdampak. "Kemudian pasar-pasar, beberapa sudah mulai beroperasi. Perekonomian perlahan-lahan mulai jalan," ucapnya.
Menurutnya, kecepatan pemulihan tidak terlepas dari arahan Presiden Prabowo Subianto sejak awal masa tanggap darurat.
Selain itu, keberhasilan pemulihan satu bulan pertama tersebut merupakan hasil semangat kebersamaan seluruh elemen di lapangan.
BACA JUGA:New York Darurat, Super Flu Subclade K Sudah Sampai ke Indonesia?
“Bapak Presiden dari awal menginstruksikan kepada semuanya, agar secepat mungkin lakukan dengan segera untuk pemulihan. Ya ini hasilnya. Kenapa bisa? Karena di lapangan para petugas dan warga nyatanya itu sama-sama, saling bantu, saling kerja sama, gotong royong semua. Petugas, warga, relawan, jadi satu semua," tuturnya.