Intinya, pria itu membuah video mengutarakan pendapatnya bahwa kesedihan jangan terlalu didiamkan begitu saja.
Baginya, pesta kembang api di menyambut momen tahun baru 2026 tetap harus dilaksanakan agar ada hiburan tersendiri.
"Iya, kita tahu, kita menghargai mereka lagi bersedih atau lagi berduka, tapi gue enggak suka kalau diajak terus bersedih berlarut-larut," kata pria itu.
"Kalaupun ada pesta kembang api kan setidaknya itu ada menghibur gitu loh, enggak yang kita harus terpuruk terlalu jauh, terlalu dalam dan terlalu sedih, yang terlalu lebay," tambahnya.
Ia pun menyampaikan rasa heran dengan pemerintah Indonesia yang membuat imbauan tersebut.
"Huft, ada-ada aja pemerintah Indonesia ini, terutama di Bali." tutupnya.
BACA JUGA:Viral! Patung Macan Putih Kediri Disorot karena Bentuknya Lucu, Cak Suwari Ungkap Makna Sebenarnya
Sejumlah netizen yang melihat video itu mengkiritik keras pria tersebut.
Mereka menganggap pria itu harusnya lebih punya empati dan tidak mengedepankan keegoisan sendiri.
"Giliran Bali kena musibah yg sama beberapa bulan yg lalu, kalian nampak tidak peduli juga sih, jangan dihiraukan lah, kalau mau pesta kembang api, buat aja sendiri lagian kita pake uang kita sendiri, segala urusan dilarang2. Nanti nyepi juga dilarang karena bersamaan dengan puasa?," tulis netizen di X.
"Oh iya, sekelas Bali kaya gitu? Gila respect sih, keren empatinya, itu namanya bukan berlarut-larut, tapi memang kenyataannya kondisi bencana masih jauh dari kata pulih, masih butuh perhatian, jadi makesense aja sih dengan himbauannya, ga setiap org bisa punya rasa empati kaya gini," ucap netter.
???????? pic.twitter.com/HyuD1AEwKo
— Endless Story (@xendless_s) December 30, 2025
"1. Nih org ngga ada empatinya, perlu semprotan netijen nih. 2. Gue diomelin orang-orang Bali gara-gara bilang Bali turun jumlah turis apalagi lokal, wkwk padahal ada datanya," terang netizen lainnya.