Ditambah lagi sejumlah riwayat cedera yang dialami Dybala membuat Juventus semakin murka.
Hal tersebut membuat kebugaran sang pemain terganggu.
Di awal musim ini misalnya, di mana Dybala harus absen dalam beberapa pertandingan.
Juventus akhirnya mengalami penurunan performa, mereka harus berjuang untuk naik tangga klasemen Liga Italia untuk mencapai empat besar.
BACA JUGA:Harga Emas Antam, Rabu 23 Maret 2022: Turun Rp 5.000 per Gram
Musim lalu juga mereka gagal menjadi juara Serie A karena kalah dari Inter Milan.
Musim ini di pekan 29, Juventus berada di peringkat keempat dengan Ac Milan memimpin kejuaraan dengan koleksi 66 poin. Sementara Juventus mengemas 59 poin.
Arrivabene tak puas dengan performa yang ditampilanm Dybala, terkhusus soal kebugaran pemain yang belakangan ini sangat menurun.
Menurutnya, di Juventus pemain dengan nomor 10 memiliki tanggung jawab besar untuk mengangkat moral timnya.
BACA JUGA:Nyoblos Pemilu 2024 Diusulkan Online, Efektif Gak?
Padahal, Dybala digadang-gadang sebagai penerus Alessandro Del Piero.
"Siapapun yang memakai nomor punggung 10 harus menyadari beban dari nomor tersebut," kata Arrivabene.
Selain kebugaran, Juventus juga dikabarkan tak sudi untuk memperpanjang kontrak sang pemain karena menginginkan kenaikan gaji hingga 10 juta Euro per tahun.
Hal ini memberatkan Juventus, sehingga memutuskan untuk membiarkan kontrak sang pemain selesai akhir musim ini.
BACA JUGA:Kondisi Perang Makin Memanas, Putin Perintahkan Pasukan Nuklir Rusia Siaga!
Sementara di bawah strategi Massimiliano Allegri, Dybala kesulitan menembus pemain pilihan pertamanya.