JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perdagangan juga akan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang akan berlaku pada 16 Maret 2022.
Selain itu, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) juga akan memberikan subsidi, agar masyarakat mendapatkan minyak goreng curah dengan harga Rp14.000 per liter.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dalam Hasil Ratas Kebijakan Distribusi dan Harga Minyak Goreng mengevaluasi ketersediaan minyak goreng dengan memperhatikan situasi dan perkembangan di seluruh daerah.
BACA JUGA:Harga Emas Jeblok Lagi, Imbas Pembicaraan Gencatan Senjata Rusia dan Ukraina
BACA JUGA:Enam Tim Dipastikan Lolos ke Perempat Final Liga Champions
"Selain itu, Pemerintah juga senantiasa memperhatikan situasi dunia saat ini, terutama akibat ketidakpastian global yang menyebabkan kenaikan harga pasokan energi dan pangan yang mengakibatkan kelangkaan ketersediaannya, termasuk ketersediaan Crude Palm Oil (CPO) untuk minyak goreng," kata Menko Airlangga, dikutip dari laman kemenko.go.id, Rabu 16 Maret 2022.
Adapun dengan pertimbangan kondisi yang sifatnya mendesak tersebut, Pemerintah telah menetapkan kebijakan menetapkan harga minyak goreng curah di masyarakat sebesar Rp14.000 per liter.
"Adapun subsidi oleh BPDPKS untuk minyak curah, serta harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian," ujarnya.
BACA JUGA:Nisfu Syaban, Malam Pengampunan dan Penuh Pertolongan
BACA JUGA:MU Mentok di 16 Besar Liga Champions, de Gea: Kami Tak Cukup Bagus
Airlangga juga mengatakan, Pemerintah telah melakukan pertemuan dengan para produsen minyak goreng dan melalui Kementerian Perindustrian meminta agar para produsen minyak goreng untuk segera mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat.
Tak hanya itu saja, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bahwa pihak kepolisian akan melakukan pengawalan terhadap distribusi dan ketersediaan minyak goreng curah di pasar.