JAKARTA, DISWAY.ID – Menyambut regulasi standar emisi Euro 4 yang akan diberlakukan oleh pemerintah pada April 2022 mendatang, PT Mitsubishi Kramayudha Tiga Berlian Motors (KTB) memperkenalkan line up generasi terbarunya.
Generasi terbaru tersebut terdiri dari 2 varian Mitsubishi Fuso Euro 4 yang hadir dengan 29 pilihan, termasuk 3 unit terbaru.
2 varian Mitsubishi Fuso Euro 4 tersebut antara lain Fighter X dengan 14 varian dan Canter dengan 15 varian.
Nobukaza Tanaka selaku Presiden Director KTB mengungkapkan kami telah mengembangkan teknologi commonrail yang merupakan basic dari line up terbaru dengan standar Euro 4 ini.
BACA JUGA:McGregor Ditangkap, Bakal Jalani Sidang Pengadilan Meskipun Sempat Dibebaskan Dengan Jaminan
Dalam kesempatan ini kami juga melakukan beberapa perubahan pada nama line 2 produk terbaik Mitsubishi Fuso, dimana Mitsubishi Fighter menjadi Fighter X dan Colt Diesel menjadi Canter.
“Perubahan ini merupakan bentuk kepedulian kami akan kebutuhan konsumen terhadap kendaraan yang tangguh dan efisien, tentunya sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tambah Nobukaza.
Hal senada juga diungkapkan oleh Toshiaki Maekawa selaku Senior Vice Presiden, Division COO Mitsubishi Coorporation, kami berharap akan selalu dapat memberikan dan memenuhi kebutuhan akan transportasi angkutan serta barang di dunia, khususnya Indonesia.
BACA JUGA:Jangan Takut, 4 Alasan Ini Bisa Buat Kalian Makin Rajin Puasa Loh
“2 varian ini tidak hanya hadir dengan perubahan nama den teknologi baru, namun kami juga menghadirkan 3 varian baru dalam keluarga Canter diantaranya 1 FE 74 HDE, FE84 SHDX dan FE84,” papar Duljatmono selaku Sales and Marketing Director PT KTB.
Duljatmono menambahkan, ketiga varian ini tentunya hadir dengan beberapa kelebihan dimana FE84 SHDX dilengkapi dengan mesin yang mampu menyuplai tenaga hingga 150 PS didukung dengan gear rasio 6,6 serta kabin lebih lebar dan FE84 GS dengan Wheelbase 3850 mm untuk kebutuhan logistic.
Selain itu, 3 pilihan dari Canter tersebut pada mesinnya juga telah mengguankan mesin dengan teknologi commonrail yang didukung dengaan ICU.
BACA JUGA:Saoal Harga BBM Pertamax Bakal Naik, Menteri ESDM: Kita Lihat di Semester II
Pada mesin 3 teknologi utama 1, penggunaan commonrail ICU, penambahkan Diesel Oxidation Catalysts (DOC) serta serta penggunaan Exhaust gas recirculation (EGR).
Khusus untuk mesin Fighter juga telah didukung dengan Variable-geometry turbochargers (VGT) sehingga meminimalis terjadinya tubo lag sehingga mesin akan lebih responsif.