JAKARTA, DISWAY.ID-- Kesehatan gigi dan mulut sering kali diabaikan oleh masyarakat.
Ini karena rendahnya kesadaran dalam merawat kesehatan gigi mulut merupakan salah satu penyebab dari penyakit gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi.
BACA JUGA:Ria Ricis Menangis Saat Ingat Keinginan Almarhum Ayahanda: Papa Mau Gendong Anak dari Aku!
Menariknya kerusakan gigi dan mulut hanya sekitar 10,2% yang telah mendapatkan pelayanan medis.
Prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi (93%) dan hanya 7% anak yang bebas dari masalah gigi berlubang.
Maka sangat perlu untuk mulai melakukan tindakan pencegahan gigi berlubang sejak dini.
BACA JUGA:Gala Sky Lebih Pantas Diasuh Keluarga Haji Faisal atau Doddy Sudrajat? Begini Jawaban Puput
Kebanyakan orang tua beranggapan anak dengan gigi sulung (gigi susu) yang bermasalah tidak membutuhkan perawatan karena akan segera digantikan oleh gigi permanen (gigi dewasa).
Padahal masalah gigi dan mulut pada anak dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
Nah, selebritas Sandra Dewi mengakui dirinya pernah mengalami masalah dengan gigi sewaktu muda akibat kurangnya pengetahuan terkait kesehatan gigi dan mulut.
BACA JUGA:'Terseret' Kasus Narkoba 3 Kali, Roby Geisha Ajukan Rehabilitasi? Begini Kata Kuasa Hukum
”Aku punya trauma sebagai individu dengan masalah gigi dan mulut karena memang stereotipenya orang Bangka itu jelek giginya, giginya pasti palsu. Makanya aku concerned dengan masalah gigi,” kata dia dalam sebuah acara daring, dikutip Kamis 24 Maret 2022.
Bukan perkara malas menyikat gigi, tapi lebih pada kurang rutinnya dia mengunjungi dokter gigi untuk mengetahui masalah pada giginya.
”Yang namanya gosok gigi tetap dilakukan. Cuman kita enggak disuruh ke dokter gigi rutin. Pemilihan pasta gigi pakai yang untuk orang tua. Makanya agak lebih cuek,” ujar Sandra.